-BENAK REKTOR-
BLUE PRINT PENGEMBANGAN UIN (1)
Dipublish Tanggal 20 September 2024 Pukul 03:07
Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag - Rektor IAIN Kendari
Setelah bertransformasi, kira-kira apa sih yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan UIN ke depan. Tentu juga hal ini sudah harus terjawab dan jawabannya tersimpul dalam blue print pengembangan UIN sebagai berikut:
A. KELEMBAGAAN
1. Tahap Penguatan Kapasitas dan Tata Kelola (2026 – 2030)
a. Pemenuhan infrastruktur dasar
Penguatan kapasitas dan tata kelola UIN Kendari 2026 – 2030 ke depan memerlukan perhatian khusus terhadap infrastruktur dasar yang mendukung keberlanjutan dan kemajuan kampus. Adapun infrastruktur dasar yang wajib dipenuhi yaitu menambah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan cara:
1) Menyiapkan jaringan internet yang stabil dan cepat merupakan kebutuhan utama untuk mendukung aktivitas akademik seperti pembelajaran metaverse, smart class room, e-learning, penelitian, kolaborasi internasional, dan administrasi kampus. UIN Kendari akan menambah hingga 4,0 Giga (4000 mbps) untuk menguatkan akses jaringan internet dan menambah jumlah server. Di samping berlangganan dengan Telkom dan Telkomsel, UIN Kendari juga akan memback-up ketersediaan akses dengan berlangganan dengan Indosat. Bahkan UIN Kendari sudah menyiapkan jaringan berbasis satelit, yakni STARLINK yang dimiliki Elon Musk.
2) Menerapkan sistem manajemen kampus terintegrasi dengan menerapkan sistem informasi terintegrasi (big data) yang mencakup manajemen akademik, administrasi, keuangan, dan sumber daya manusia. Hal ini termasuk sistem yang mendukung e-learning, manajemen riset, dan database untuk alumni dan stakeholders.
3) Meningkatkan sistem keamanan siber karena mengingat tingginya volume data yang dikelola, maka perlindungan terhadap serangan siber harus menjadi prioritas. Implementasi firewall, enkripsi, dan pelatihan keamanan untuk staf dan mahasiswa sangatlah penting.
b. Pemenuhan Infrastruktur Fisik
1) Melengkapi fasilitas kelas dan laboratorium modern, yakni kelas harus dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti smart boards, perangkat multimedia, dan konektivitas internet yang lebih memadai. UIN Kendari telah memiliki laboratorium terpadu yang juga perlu lebih dilengkapi dengan peralatan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan riset terbaru. Fasilitas dan media praktikum Biologi, Kimia dan Fisika mesti lebih dilengkapi. Green house untuk praktikum biologi masih perlu dikembangkan lagi. Demikian pula dengan laboratorium ICT, metaverse, micro teaching, mood court, akuntansi perbankan syariah, fotografi, podcast, mini bank, lab bahasa dan sebagainya yang masih harus ditambah lagi ketersediaannya.
2) Ruang penelitian dan inovasi mutlak disediakan berupa fasilitas penelitian yang mumpuni, seperti pusat inovasi, inkubator bisnis, dan laboratorium riset, sangat penting untuk mendorong kreativitas dan penemuan baru.
3) Perpustakaan digital dan fisik yang menyiapkan koleksi buku dan jurnal fisik. Menambah koleksi dengan buku dan literatur standar. Perpustakaan UIN Kendari sudah memiliki akses ke database digital global yang memadai untuk mendukung riset dan pembelajaran, seperti EBSCO dan PROQUEST. Namun hal ini perlu ditambah dan diperluas lagi. Di samping jurnal internasional yang sudah dilanggan, diperlukan penambahan jurnal internasional dalam 5 tahun ke depan, seperti Jurnal Qudus International of Islamic Studies (QIJIS), International Journal of Islamic Studies and Humanity (IJISH), Arraniry: International Journal of Islamic Studies, International Journal of Islamic Studies Higher Education, International Journal of Islamic Education, Research, and Multiculturalism (IJIERM) dan sebagainya.
c) Pemenuhan Infrastruktur Energi dan Ekologi
Bila selama ini, IAIN Kendari masih menggunakan energi listrik, maka ketika menjadi UIN Kendari akan memanfaatkan energi yang berasal dari panel surya secara bertahap, di samping energi listrik. Untuk beberapa kebutuhan operasional, UIN Kendari dapat menggunakan sumber energi terbarukan misalnya Bio Energi. Sistem pengelolaan energi secara efisien dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang dan mendukung inisiatif energi berkelanjutan. Pengembangan ruang terbuka hijau amat memungkinkan terciptanya kampus hijau (Green Campus) dan asri yang menjadi dasar pengukuran Green Metrics. Pada saat yang sama juga diperlukan sistem pengelolaan limbah yang baik dengan menggunakan prinsip ekonomi sirkuler. Tidak luput pula adanya desain bangunan yang ramah lingkungan karena terintegrasi dengan taman, sehingga mendukung terciptanya suasana lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan.
d) Penyediaan Infrastruktur Pengembangan Sumber Daya Manusia
Program pelatihan berkelanjutan untuk dosen dan staf administratif dalam bidang teknologi, manajemen, dan pengembangan profesional sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di UIN Kendari. Pada aspek kesejahteraan mahasiswa, infrastruktur yang mendukung kesejahteraan mahasiswa seperti pusat kesehatan, layanan konseling, dan dukungan karir membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
e) Penyediaan Infrastruktur Pendanaan
Penguatan kapasitas pendanaan UIN Kendari dengan mendiversifikasi sumber dana sangat dibutuhkan, di antaranya kerjasama dengan pihak PEMDA, industri, minimal alumni, hibah penelitian, dan endowment fund, penting untuk keberlanjutan finansial. Implementasi sistem keuangan yang transparan dan akuntabel untuk pengelolaan anggaran yang efektif, termasuk pelaporan yang jelas dan mudah diakses oleh seluruh stakeholders.
f) Penguatan Infrastruktur Tata Kelola dan Kebijakan
Untuk memberikan penguatan terhadap infrastruktur tata kelola dan kebijakan, maka UIN Kendari harus melakukan:
1) Menyediakan kerangka regulasi yang adaptif, yaitu bahwa tata kelola yang baik dari UIN Kendari memerlukan kerangka regulasi yang adaptif terhadap perubahan, dengan kebijakan yang mendukung inovasi dan fleksibilitas dalam operasional UIN Kendari. Regulasi yang di keluarkan oleh pemerintah pusat senantiasa berkembang dan dinamis, sehingga UIN Kendari harus secara lebih cepat menyesuaikan diri dengan mengkaji dan menjabarkan regulasi tersebut. Namun terkadang tidak secara serta merta regulasi lama haru diganti dengan regulasi yang baru. Pada prinsipnya regulasi dibuat dan diterapkan secara bertahap, kecuali direction regulation yang harus langsung diterapkan.
2) Melakukan kolaborasi dan kemitraan global, yaitu bahwa kampus harus selalu berkerjasama dan melebarkan sayap ke arah kemajuan. Pengembangan kerjasama UIN Kendari dengan universitas, industri, dan lembaga penelitian internasional untuk memperluas jaringan, kesempatan riset, dan mobilitas akademik menjadi agenda yang sangat urgen. Oleh karena itu, jaringan partnership and fellowship baik secara nasional maupun internasional mutlak harus dilakukan. Jaringan kerjasama yang sudah dilakukan secara nasional meliputi perguruan tinggi umum dan keagamaan, instansi pemerintah dan swasta, lembaga-lembaga profesi, dan sebagainya. Sedangkan jaringan kerjasama secara internasional mencakup beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara, seperti Brunei, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja. Dengan perguruan tinggi di Asia, seperti Japan. Kerjasama dengan perguruan tinggi di negara bagian Pasifik, seperti Maladewa. Perguruan tinggi di Timur Tengah, seperti Yordania, Mesir, Makkah, dan Madinah Kerjasama dengan perguruan tinggi di Eropa, seperti perguruan tinggi Jerman, Inggris, Uzbekistan, dan Turki. Kerjasama dengan Non Government Organization (NGO) Eropa dari Perancis dan Belanda.
g) Pemberdayaan Infrastruktur Sosial dan Komunitas
Untuk memberdayakan infrastruktur sosial dan komunitas, maka UIN Kendari harus menempuh langkah-langkah:
1) Engagement dengan Komunitas Lokal, yakni bahwa UIN Kendari akan membangun hubungan yang erat dengan komunitas lokal melalui program pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan kegiatan sosial dapat memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan di masyarakat. Kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan di antaranya Desa Binaan, Pengembangan UMKM sekitar kampus, dll.
2) Pembangunan Alumni Network, yakni bahwa dalam rangka mengembangkan jaringan alumni UIN Kendari yang kuat, maka dilakukan pembentukan sejumlah Ikatan Alumni IAIN/UIN Kendari di 17 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara. Keberadaan Ikatan Alumni sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan institusi, baik dari sisi akreditasi, pendanaan, kesempatan karir bagi mahasiswa, maupun kontribusi dalam bentuk ide dan inovasi. Ikatan alumni yang terbentuk barulah berbentuk pengurus besar yang berkedudukan di Kota Kendari dan ke depan diharapkan jaringan alumni sudah terbentuk di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, bahkan di luar provinsi, seperti di Taliabu Maluku Utara, di Morowali Sulawesi Tengah, di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah, dan dapat dibentuk di luar negeri, seperti di Pattani Thailand, dan Madagaskar.
h) Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, maka UIN Kendari harus memenuhi dan melampaui standar nasional pendidikan, terutama di era digital ini, sehingga memerlukan langkah-langkah strategis yang konkret dan terukur dalam rangka memenuhi semua standar nasional pendidikan dimaksud. Langkah-langkah yang dapat diambil oleh UIN Kendari adalah:
- Meningkatkan Infrastruktur Teknologi
Langkah ini dilakukan UIN Kendari dengan cara:
1) Memodernisasi jaringan teknologi informasi, yaitu meningkatkan kapasitas jaringan internet dan infrastruktur teknologi informasi untuk memastikan seluruh kampus memiliki akses internet yang cepat dan stabil.
2) Menerapkan Learning Management System (LMS), yakni mengadopsi dan mengoptimalisasi platform LMS untuk mendukung pembelajaran online dan hybrid. LMS harus mampu mengintegrasikan berbagai alat digital yang mendukung proses belajar mengajar, seperti modul e-learning, video konferensi, dan sistem penilaian.
3) Pembangunan Smart Classroom, yaitu dengan mengembangkan kelas-kelas pintar yang dilengkapi dengan teknologi seperti proyektor interaktif, perangkat video konferensi, dan perangkat lunak kolaborasi.
- Mengembangkan Kurikulum Berbasis Teknologi
Langkah ini dilakukan UIN Kendari dengan cara:
1) Mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum, yaitu melakukan revisi kurikulum untuk memasukkan penggunaan teknologi dan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan industri 4.0, seperti analitik data, kecerdasan buatan, dan pemrograman.
2) Mengembangkan program studi baru, yakni dengan membuka program studi yang fokus pada disiplin ilmu baru yang muncul di era digital, seperti cybersecurity, data science, dan digital business.
3) Mengimplementasikan Pendidikan Berbasis Proyek (Project-Based Learning), yaitu menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterampilan praktis dan kolaboratif mahasiswa.
- Melakukan Penguatan Sumber Daya Manusia
Langkah ini dilakukan UIN Kendari dengan cara:
1) Memberikan pelatihan dosen dalam penggunaan teknologi, yaitu dengan mengadakan program pelatihan berkelanjutan untuk dosen agar mereka mahir menggunakan teknologi digital dalam pengajaran, seperti penggunaan perangkat lunak pembelajaran, alat analisis data, dan teknologi pembelajaran jarak jauh.
2) Mengembangkan kompetensi digital, yaitu meningkatkan kompetensi digital seluruh staf akademik dan administratif, termasuk literasi data, penggunaan perangkat lunak administrasi, dan kemampuan untuk mendukung pembelajaran daring.
3) Merekrut tenaga ahli digital, yakni menambah tenaga pengajar dan staf yang memiliki keahlian dalam teknologi digital untuk mendukung pengembangan kurikulum dan infrastruktur digital.
- Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Langkah ini dilakukan UIN Kendari dengan cara:
1) Mengimplementasikan Sistem Blended Learning dan Pembelajaran Online, yaitu dengan memperluas adopsi blended learning, mengombinasikan pembelajaran tatap muka dan daring untuk memberikan fleksibilitas dan akses yang lebih luas kepada mahasiswa.
2) Menggunakan sumber belajar digital, yaitu dengan memanfaatkan e-book, jurnal digital, dan sumber daya online lainnya untuk memperkaya materi pembelajaran dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya cetak.
3) Menerapkan sistem evaluasi berbasis teknologi, yakni dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas evaluasi dan penilaian, seperti penggunaan sistem ujian online, penilaian otomatis, dan analitik belajar untuk memantau kemajuan mahasiswa.
- Meningkatkan Tata Kelola dan Manajemen
Langkah ini dilakukan UIN Kendari dengan cara:
1) Mengoptimalkan Sistem Informasi Akademik Terpadu, yaitu dengan memasifkan penggunaan sistem informasi akademik yang terintegrasi untuk manajemen data mahasiswa, dosen, kurikulum, dan evaluasi. Sistem ini harus dapat diakses secara real-time oleh seluruh stakeholders.
2) Menerapkan manajemen berbasis data, yaitu menggunakan analisis data untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam manajemen pendidikan tinggi, termasuk dalam pengelolaan keuangan, perencanaan strategis, dan peningkatan kualitas layanan.
3) Menjaga keamanan data dan privasi, yakni memastikan perlindungan data pribadi mahasiswa dan dosen dengan menerapkan kebijakan keamanan siber yang ketat dan mematuhi regulasi terkait privasi data.
- Menguatkan Kerjasama dan Kolaborasi
Langkah ini dilakukan UIN Kendari dengan cara:
1) Membangun kemitraan dengan industri teknologi, yaitu bekerjasama dengan perusahaan teknologi untuk mendapatkan akses ke perangkat lunak, perangkat keras, dan pelatihan bagi mahasiswa dan dosen.
2) Berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain, yaitu menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri, untuk bertukar pengalaman, praktik terbaik, dan mengembangkan program studi bersama yang berbasis digital.
3) Berpartisipasi dalam platform nasional dan internasional, yakni terlibat aktif dalam platform pendidikan tinggi nasional dan internasional yang mendukung standar pendidikan tinggi, termasuk program akreditasi digital dan sertifikasi internasional.
- Menyediakan Fasilitas dan Dukungan Mahasiswa
Langkah ini dilakukan UIN Kendari dengan cara:
1) Memberikan layanan pendukung pembelajaran daring, yakni dengan menyediakan pusat dukungan teknis dan akademik untuk membantu mahasiswa dalam mengatasi tantangan belajar daring, termasuk pelatihan literasi digital.
2) Mendirikan pusat inovasi dan kewirausahaan digital, yakni menyiapkan dan mengembangkan pusat inovasi dan kewirausahaan yang mendukung mahasiswa untuk menciptakan solusi digital dan start-up berbasis teknologi.
3) Menyiapkan dukungan kesehatan mental dan konseling, yaitu menyediakan dan memastikan bahwa terdapat layanan kesehatan mental dan konseling yang memadai di UIN Kendari untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa dalam menghadapi tantangan belajar di era digital.
Langkah-langkah strategis yang sudah dikemukakan di atas merupakan rancangan untuk memastikan bahwa UIN Kendari mampu memenuhi dan melampaui standar nasional pendidikan tinggi di era digital, sekaligus mempersiapkan lulusan yang siap berdayasaing di pasar global yang semakin terdigitalisasi. Untuk zaman sekarang ini dan ke depan, tidak ada argumentasi lain yang menguatkan sebuah universitas untuk berkembang dan melampaui standar nasional pendidikan, selain dengan menggunakan infrastruktur digital. Bahkan langkah UIN Kendari selanjutnya adalah “mendunia” yang dimulai dengan pemanfaatan media social dan infrastruktur digital lainnya untuk menuju pada World Class University. Kehadiran infrastruktur sumber daya manusia seperti dosen dan mahasiswa tidak lagi menjadi penghalang bagi universitas untuk merambah ke dunia global setelah adanya berbagai fasilitas dan platform digital. Universitas selanjutnya tinggal menyediakan sumber daya dosen dan mahasiswa untuk mengoperasikan fasilitas digital tersebut. Penguatan selanjutnya adalah dengan mengembangkan kurikulum berbasis teknologi, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta penguatan kemitraan dan kerjasama.
i) Penguatan perangkat internal kelembagaan
Di era disrupsi, perguruan tinggi menghadapi tantangan dan peluang yang menuntut penguatan perangkat internal kelembagaan secara menyeluruh dan adaptif. Disrupsi yang terjadi, baik dari sisi teknologi, ekonomi, maupun sosial, mendorong UIN Kendari untuk melakukan reformasi internal yang signifikan. Adapun bentuk-bentuk penguatan perangkat internal kelembagaan UIN Kendari di era disrupsi:
- Penguatan Tata Kelola (Governance)
1) Struktur organisasi fleksibel, yakni bahwa UIN Kendari harus mengembangkan struktur organisasi yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan. Ini bisa mencakup pembentukan unit-unit baru yang fokus pada inovasi, kewirausahaan, dan digitalisasi.
2) Kepemimpinan transformasional, yaitu dengan mengembangkan kepemimpinan yang mampu mendorong perubahan, berani mengambil risiko, dan memiliki visi jangka panjang yang selaras dengan dinamika disrupsi.
3) Partisipasi dan Transparansi, yaitu meningkatkan partisipasi seluruh stakeholder dalam pengambilan keputusan, serta memastikan transparansi dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan institusi.
- Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)
1) Pengembangan Kompetensi Digital, yakni bahwa UIN Kendari perlu memberikan pelatihan intensif kepada dosen dan staf dalam keterampilan digital seperti analisis data, e-learning, dan penggunaan teknologi mutakhir dalam pengajaran dan administrasi.
2) Rekrutmen dan Retensi Talenta, yaitu dengan memperbarui strategi rekrutmen untuk menarik talenta yang memiliki kompetensi di bidang teknologi dan inovasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung retensi talenta berkualitas.
3) Kesejahteraan dan Keseimbangan Kerja, yaitu dengan menyediakan program kesejahteraan yang mencakup kesehatan mental, fisik, dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi untuk seluruh staf dan dosen.
- Penguatan Infrastruktur Teknologi
1) Transformasi digital menyeluruh, yaitu mengimplementasikan teknologi digital di seluruh aspek operasional UIN Kendari, termasuk dalam manajemen akademik, administrasi, dan layanan mahasiswa. Penggunaan cloud computing, big data, dan Artificial Intelligence untuk mendukung pengambilan keputusan dan efisiensi operasional.
2) Peningkatan keamanan siber, yakni mengembangkan sistem keamanan siber yang kuat untuk melindungi data institusi, mahasiswa, dan staf dari ancaman yang semakin kompleks di era digital.
3) Infrastruktur Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Learning Management System (LMS), yaitu dengan meningkatkan kapasitas infrastruktur pembelajaran jarak jauh dengan menyediakan platform e-learning yang andal, interaktif, dan dapat diakses oleh semua mahasiswa.
- Penguatan Kurikulum dan Pembelajaran
1) Kurikulum Adaptif dan Responsif, yaitu mengembangkan kurikulum yang adaptif dan mampu merespons perubahan cepat dalam industri dan teknologi, termasuk melalui pengajaran keterampilan digital, inovasi, dan kewirausahaan.
2) Pembelajaran Berbasis Proyek dan Penelitian, yakni UIN Kendari menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan penelitian yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan solusi nyata terhadap masalah-masalah kontemporer yang dihadapi masyarakat dan industri.
3) Fleksibilitas Akademik, yaitu UIN Kendari memberikan fleksibilitas dalam proses belajar-mengajar, seperti pilihan kuliah online, blended learning, dan program sertifikasi yang mendukung pembelajaran sepanjang hayat.
- Penguatan Kapasitas Penelitian dan Inovasi
1) Inkubator Inovasi dan Startup, yaitu UIN Kendari membangun pusat inovasi dan inkubator bisnis yang mendukung pengembangan ide-ide baru, startup, dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan dosen.
2) Kolaborasi Multidisipliner, yaitu mendorong penelitian yang melibatkan kolaborasi lintas disiplin untuk menghasilkan inovasi yang lebih komprehensif dan berdampak luas.
3) Pendanaan Riset yang Inovatif, yaitu UIN Kendari melakukan diversifikasi sumber pendanaan riset dengan melibatkan sektor swasta, pemerintah, dan filantropi untuk mendukung proyek-proyek penelitian yang inovatif dan berpotensi besar.
- Penguatan Budaya dan Nilai-nilai Institusi
1) Budaya Inovasi dan Eksperimen, yakni UIN Kendari menciptakan budaya yang mendorong inovasi, eksperimen, dan pengambilan risiko dalam pengembangan akademik dan non-akademik. Ini dapat dicapai dengan memberikan penghargaan bagi inisiatif baru dan keberanian dalam berinovasi.
2) Etika dan Integritas Digital, yakni UIN Kendari memperkuat nilai-nilai etika dan integritas dalam penggunaan teknologi, termasuk pencegahan plagiarisme, kecurangan akademik, dan pelanggaran privasi.
3) Keterbukaan dan Inklusivitas, yakni UIN Kendari mempromosikan keterbukaan terhadap ide-ide baru dan inklusivitas dalam seluruh kegiatan kampus, memastikan bahwa semua anggota komunitas akademik merasa dihargai dan dilibatkan.
- Penguatan Sistem Penjaminan Mutu
1) Penjaminan Mutu Berbasis Teknologi, yaitu UIN Kendari menggunakan teknologi untuk meningkatkan sistem penjaminan mutu, termasuk melalui evaluasi otomatis, analisis data kinerja akademik, dan monitoring real-time terhadap standar kualitas.
2) Akreditasi dan Sertifikasi Internasional, yaitu UIN Kendari mengejar akreditasi dan sertifikasi internasional untuk program studi dan institusi secara keseluruhan guna meningkatkan kredibilitas dan daya saing global.
3) Evaluasi Kinerja yang Dinamis, yakni UIN Kendari mengembangkan sistem evaluasi kinerja yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan, dengan metrik yang dapat disesuaikan untuk mencerminkan realitas disrupsi.
- Penguatan Kemitraan dan Jaringan
1) Kemitraan dengan Industri dan Teknologi, yaitu UIN Kendari membangun kemitraan strategis dengan industri, perusahaan teknologi, dan organisasi global untuk menciptakan program yang relevan dan berdaya saing tinggi.
2) Kolaborasi Global dan Regional, yaitu UIN Kendari mengembangkan jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian internasional untuk memperluas cakupan penelitian, pertukaran pengetahuan, dan mobilitas akademik.
3) Engagement dengan Alumni dan Komunitas, yakni UIN Kendari mengaktifkan peran alumni dalam pengembangan institusi, baik melalui mentoring, pendanaan, maupun kerjasama dalam berbagai proyek sosial dan ekonomi.
- Penguatan Pendanaan dan Keberlanjutan Finansial
1) Diversifikasi Sumber Pendapatan, yaitu UIN Kendari mencari berbagai sumber pendapatan baru, termasuk melalui endowment fund, kerjasama dengan industri, dan program pendidikan berbayar yang ditargetkan pada profesional.
2) Pengelolaan Keuangan yang Efisien, yakni UIN Kendari memastikan efisiensi dalam pengelolaan keuangan, termasuk penggunaan teknologi untuk transparansi anggaran, perencanaan keuangan jangka panjang, dan mitigasi risiko finansial.
3) Investasi dalam Inovasi Berkelanjutan, yakni UIN Kendari mengarahkan investasi institusi pada proyek-proyek yang mendukung keberlanjutan, baik secara ekonomi maupun lingkungan, seperti energi terbarukan dan teknologi hijau.
Penguatan perangkat internal kelembagaan UIN Kendari di era disrupsi memerlukan pendekatan holistik yang mencakup perubahan struktural, peningkatan kapasitas SDM, dan adopsi teknologi, serta pembaruan budaya dan tata kelola. Dengan demikian, UIN Kendari dapat tetap relevan, kompetitif, dan berkontribusi secara signifikan terhadap masyarakat di tengah perubahan cepat.
j) Pengembangan Jejaring Internasional
Mengembangkan jejaring internasional di era disrupsi merupakan langkah strategis bagi UIN Kendari untuk meningkatkan daya saing, memperluas akses pengetahuan, dan membuka peluang kolaborasi global. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan UIN Kendari untuk mengembangkan jejaring internasional di era disrupsi:
- Memanfaatkan Teknologi Digital
1) Platform Kolaborasi Online, yakni UIN Kendari menggunakan platform digital untuk memfasilitasi kolaborasi akademik internasional. Platform seperti Zoom, Microsoft Teams, dan Slack dapat digunakan untuk mengadakan konferensi, seminar, dan proyek penelitian bersama tanpa batasan geografis.
2) Virtual Exchange Programs, yaitu UIN Kendari mengembangkan program pertukaran virtual yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam kelas dan proyek internasional tanpa perlu bepergian. Ini bisa mencakup kuliah tamu, proyek lintas negara, dan diskusi kelompok dengan universitas mitra.
3) Online Conferences and Webinars, yaitu bahwa UIN Kendari berpartisipasi dalam atau menyelenggarakan konferensi internasional dan webinar yang dapat diakses secara global, meningkatkan visibilitas dan partisipasi di komunitas akademik internasional.
- Membangun Kemitraan Strategis
1) Kolaborasi Penelitian Internasional, yakni menjalin kemitraan dengan universitas dan lembaga penelitian internasional untuk proyek penelitian bersama. Ini dapat mencakup grant bersama, co-publication, dan proyek kolaboratif yang menargetkan masalah global.
2) Joint Degree Programs, yaitu UIN Kendari mengembangkan program gelar bersama (joint degree) atau dual degree dengan universitas internasional. Ini tidak hanya menarik mahasiswa internasional, tetapi juga memperkuat reputasi akademik di kancah global.
3) Partnership dengan Industri Global, yakni bekerja sama dengan perusahaan multinasional dan organisasi internasional untuk menciptakan program magang, penelitian terapan, dan peluang karir bagi mahasiswa di tingkat global.
- Meningkatkan Mobilitas Akademik
1) Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen, yaitu bahwa UIN Kendari berupaya meningkatkan partisipasi dalam program pertukaran, seperti Erasmus+ di Eropa atau program Fulbright di Amerika Serikat, yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk belajar dan mengajar di luar negeri.
2) Beasiswa Internasional, yakni UIN Kendari menyediakan atau memfasilitasi akses ke beasiswa internasional bagi mahasiswa dan dosen untuk studi atau penelitian di luar negeri, serta menerima mahasiswa dan peneliti dari luar negeri di kampus.
3) Visiting Professors, yaitu bahwa UIN Kendari mengundang profesor tamu dari universitas internasional untuk mengajar atau memberikan ceramah di kampus. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga memperkuat jaringan akademik.
- Peningkatan Reputasi Global
1) Publikasi di Jurnal Internasional, yaitu UIN Kendari mendorong dosen dan peneliti untuk mempublikasikan karya mereka di jurnal internasional terkemuka, yang akan meningkatkan visibilitas global dan reputasi akademik institusi.
2) Partisipasi dalam Peringkat Internasional, yaitu UIN Kendari mengikuti peringkat universitas global seperti QS World University Rankings atau Times Higher Education, yang dapat meningkatkan profil institusi di mata calon mahasiswa dan mitra internasional.
3) Pemasaran Global, yakni untuk mengembangkan strategi pemasaran yang menargetkan audiens internasional, termasuk pembuatan situs web multibahasa, kampanye media sosial global, dan partisipasi dalam pameran pendidikan internasional.
- Membentuk Konsorsium Internasional
1) Aliansi Akademik Global, yakni bahwa UIN Kendari bergabung dengan atau membentuk konsorsium akademik internasional yang menghubungkan perguruan tinggi dengan visi dan tujuan serupa. Konsorsium ini dapat menjadi platform untuk kolaborasi penelitian, program bersama, dan pertukaran ide, di antaranya Asian Islamic University Association (AIUA).
2) Hub Penelitian Regional, yaitu bahwa UIN Kendari membentuk hub penelitian regional dengan universitas dari negara-negara tetangga atau kawasan tertentu, yang dapat berfungsi sebagai pusat inovasi dan penelitian yang mengatasi tantangan regional.
3) Inisiatif Global Bersama, yaitu bahwa UIN Kendari berpartisipasi dalam inisiatif global seperti Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penelitian, pendidikan, dan program pengabdian yang berdampak internasional.
- Pengembangan Kapasitas Internasional
1) Pelatihan untuk Kompetensi Global, yakni bahwa UIN Kendari memberikan pelatihan kepada dosen, staf, dan mahasiswa mengenai kompetensi global, termasuk pemahaman lintas budaya, bahasa asing, dan keterampilan internasional.
2) Unit Khusus Internasionalisasi, yakni bahwa UIN Kendari membentuk atau memperkuat unit khusus yang bertanggung jawab atas internasionalisasi kampus, yang dapat mengelola kemitraan internasional, mobilitas akademik, dan strategi internasional lainnya.
3) Peningkatan Infrastruktur Digital, yakni bahwa UIN Kendari berinvestasi dalam infrastruktur digital yang mendukung aktivitas internasional, seperti sistem manajemen data yang kompatibel dengan standar global dan layanan bantuan internasional yang efisien.
- Engagement dengan Alumni Internasional
1) Jaringan Alumni Global, yaitu bahwa UIN Kendari mengembangkan jaringan alumni internasional yang dapat berfungsi sebagai duta bagi institusi di negara masing-masing, serta menjadi sumber dukungan finansial, mentoring, dan peluang karir bagi mahasiswa.
2) Alumni Chapter di Luar Negeri, yaitu bahwa UIN Kendari mendirikan chapter alumni di berbagai negara untuk memperkuat hubungan dengan lulusan yang tinggal di luar negeri dan memanfaatkan jaringan mereka untuk mengembangkan jejaring internasional.
3) Alumni Relations Program, yaitu bahwa UIN Kendari melibatkan alumni internasional dalam kegiatan kampus, seperti seminar, mentoring, atau kontribusi dalam program internasionalisasi, untuk memperkuat ikatan dan mendapatkan manfaat dari pengalaman global mereka.
Dengan langkah-langkah ini, UIN Kendari dapat mengembangkan jejaring internasional yang kuat, beradaptasi dengan dinamika disrupsi global, dan menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan kompetitif di kancah internasional.
k) Peningkatan Kapasitas Dosen dan Tenaga Kependidikan Dengan Bahasa Internasional
Peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan dengan menggunakan bahasa internasional merupakan langkah penting yang ditempuh UIN Kendari dalam memperkuat kemampuan perguruan tinggi untuk bersaing di tingkat global. Adapun bentuk-bentuk peningkatan kapasitas kelembagaan:
1) Kursus intensif bahasa inggris dan bahasa lain, yaitu UIN Kendari menyediakan kursus intensif bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya seperti Mandarin, Spanyol, atau Arab untuk dosen dan tenaga kependidikan. Ini bisa berupa kelas reguler, pelatihan daring, atau program bahasa di luar negeri.
2) Program sertifikasi bahasa: UIN Kendari mendorong dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti program sertifikasi bahasa seperti TOEFL, IELTS, atau DELE, yang dapat meningkatkan kredibilitas mereka di kancah internasional.
3) Kursus bahasa online: UIN Kendari Menggunakan platform pembelajaran online seperti Duolingo, Babbel, atau Rosetta Stone untuk pembelajaran bahasa yang fleksibel dan bisa diakses kapan saja.
- Mengembangkan Kompetensi Akademik dalam Bahasa Internasional
1) Publikasi dalam Bahasa Inggris: UIN Kendari mendorong dan mendukung dosen untuk menulis dan mempublikasikan karya ilmiah mereka dalam bahasa Inggris di jurnal internasional. Ini bisa dibantu dengan layanan proofreading atau workshop penulisan akademik.
2) Pengajaran dalam Bahasa Asing: UIN Kendari mengadakan pelatihan untuk dosen dalam menyusun dan menyampaikan materi kuliah dalam bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya. Ini bisa mencakup simulasi pengajaran, evaluasi rekan sejawat, dan pelatihan metodologi pengajaran bilingual.
3) Partisipasi dalam Konferensi Internasional: UIN Kendari memberikan dukungan bagi dosen untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional yang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya, baik sebagai peserta, pemakalah, atau pembicara.
- Penguatan Jaringan Internasional
1) Kolaborasi Penelitian Internasional: UIN Kendari membentuk tim penelitian yang melibatkan peneliti dari berbagai negara, yang berkomunikasi dan bekerja menggunakan bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya. Ini dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan ide di tingkat global.
2) Program Pertukaran dan Fellowship: UIN Kendari mengirim dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti program pertukaran atau fellowship di luar negeri, di mana mereka akan berinteraksi dan bekerja dalam bahasa internasional yang dominan di negara tujuan.
3) Penggunaan Teknologi untuk Kolaborasi: UIN Kendari memanfaatkan teknologi digital seperti platform kolaborasi online (e.g., Zoom, Google Meet) yang mendukung komunikasi dalam bahasa internasional, memfasilitasi proyek-proyek lintas negara dan pertemuan internasional.
- Penyusunan Kurikulum Berbasis Internasional
1) Kurikulum Bilingual atau Multilingual: UIN Kendari merancang kurikulum yang mendukung penggunaan bahasa internasional dalam pengajaran dan pembelajaran, baik sebagai mata kuliah wajib maupun pilihan. Misalnya, program studi dengan kelas yang disampaikan dalam bahasa Inggris.
2) Materi Pembelajaran Berbahasa Asing: UIN Kendari menyediakan dan memanfaatkan buku teks, jurnal, dan sumber daya akademik lainnya dalam bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya sebagai bagian dari bahan ajar.
3) Pelatihan Metodologi Pengajaran Internasional: UIN Kendari mengadakan pelatihan bagi dosen dalam metodologi pengajaran yang efektif dalam konteks internasional, termasuk teknik mengajar bilingual, pembelajaran interaktif, dan integrasi teknologi dalam pengajaran.
- Menyiapkan Fasilitas Pendukung
1) Pusat Bahasa dan Pengembangan Kompetensi: UIN Kendari mendirikan pusat bahasa di kampus yang menawarkan pelatihan bahasa, konsultasi, dan dukungan akademik dalam bahasa internasional. Pusat ini juga bisa menjadi tempat untuk mengadakan kegiatan budaya yang mendukung pembelajaran bahasa.
2) Sumber Daya Pembelajaran Mandiri: UIN Kendari menyediakan akses ke sumber daya pembelajaran bahasa secara mandiri, seperti perpustakaan digital, aplikasi pembelajaran bahasa, dan laboratorium bahasa yang dilengkapi dengan perangkat multimedia.
3) Program Mentoring: UIN Kendari menerapkan program mentoring di mana dosen senior atau tenaga kependidikan yang sudah mahir dalam bahasa internasional memberikan bimbingan dan dukungan kepada rekan-rekan yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa mereka.
- Meningkatkan Kesadaran dan Budaya Multikultural
1) Workshop dan seminar multikultural: UIN Kendari mengadakan workshop dan seminar yang memperkenalkan dosen dan tenaga kependidikan pada budaya-budaya internasional dan pentingnya komunikasi antarbudaya. Ini dapat membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan akademik global.
2) Kegiatan ekstrakurikuler berbahasa asing: UIN Kendari mendorong partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang menggunakan bahasa internasional, seperti klub debat bahasa Inggris, klub film asing, atau pertunjukan teater multibahasa.
3) Program buddy atau tandem language learning: UIN Kendari menerapkan program di mana dosen atau tenaga kependidikan dapat berpasangan dengan penutur asli atau mahir bahasa internasional untuk praktik bahasa sehari-hari melalui percakapan informal.
4) Integrasi bahasa dalam rencana pengembangan karir: UIN Kendari mengintegrasikan penguasaan bahasa internasional sebagai bagian dari kriteria pengembangan karir dan promosi untuk dosen dan tenaga kependidikan.
5) Support untuk akses ke sumber daya global: UIN Kendari memastikan bahwa seluruh dosen dan tenaga kependidikan memiliki akses ke sumber daya akademik internasional, termasuk langganan jurnal internasional, database penelitian, dan portal pendidikan global.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, UIN Kendari dapat memastikan bahwa dosen dan tenaga kependidikannya memiliki kapasitas yang memadai untuk berpartisipasi secara aktif di tingkat internasional, baik dalam pengajaran, penelitian, maupun kegiatan profesional lainnya.