
Kendari, Humas - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M. Ling., hadir memberikan inspirasi pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kendari yang diikuti 1.443 mahasiswa baru di Ballroom, Senin (18/8/2025).
Dalam materinya bertajuk Peran Kawula Muda pada Indonesia Emas 2045, Ir. Hugua menekankan bahwa pendidikan adalah elemen penting dalam membangun bangsa. Ia menegaskan bahwa cita-cita nasional mencerdaskan kehidupan bangsa hanya dapat terwujud melalui lahirnya generasi cerdas yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki akal budi dan fisik yang sehat.
“Cerdas tidak identik dengan IPK 4.00. Kecerdasan harus mencakup akal budi dan sehat badan. Inilah amanat konstitusi yang harus kita jalankan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ir. Hugua juga menyinggung pentingnya pengendalian emosi dalam meraih kesuksesan. Ia mengutip pemikiran Sigmund Freud bahwa pengambilan keputusan manusia lebih banyak dipengaruhi oleh emosi bawah sadar (90%) dibandingkan logika sadar (10%).
“Keberhasilan kita lebih banyak ditentukan oleh kematangan emosi. Artinya, tidak cukup hanya mengandalkan ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana kita berkiprah menghadapi kehidupan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia memperkenalkan visi pembangunan Sulawesi Tenggara yang telah diusung bersama gubernur, yaitu mewujudkan masyarakat yang Aman, Sejahtera, dan Religius (ASR). Visi ini dijabarkan melalui empat pilar utama pembangunan: pendidikan, kesehatan, agromaritim, dan infrastruktur. Ir. Hugua juga menyoroti tiga sektor unggulan ekonomi Sultra, yakni hilirisasi pertanian, industri dan turunannya, serta pariwisata.
Menutup penyampaiannya, Ir. Hugua memberi motivasi kepada mahasiswa baru agar menjadikan IAIN Kendari sebagai wadah untuk mengembangkan potensi, menata karakter, dan menemukan jati diri sejati.
“Generasi emas adalah generasi berkualitas, memiliki kompetensi, dan menjadi champions. Insya Allah, kalian akan menjadi kader hebat yang siap membangun Sulawesi Tenggara menuju 2045,” pungkasnya.
Melalui PBAK ini diharapkan semangat yang ditanamkan pada mahasiswa baru tidak hanya menjadi motivasi sesaat, melainkan mampu menggerakkan untuk terus belajar, berkontribusi, dan bertransformasi menjadi generasi unggul yang siap menjawab tantangan zaman. (ibnu/nov)