UPT Pengembangan Bahasa Sosialisasikan Instrumen Tes Bahasa Arab dan Inggris Bagi Mahasiswa

Lily Ulfia, SE 31-10-2019 (12:05:02) Berita 1872 times
Kendari, Humas – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Bahasa IAIN Kendari melaksanakan kegiatan sosialisasi instrumen tes bahasa Arab dan Inggris atau dikenal dengan istilah Arabic Test for Student (ATS) dan English Test for Student (ETS). Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari seluruh program studi ini digelar selama dua hari 30-31 Oktober 2019 di kantor UPT Pengembangan Bahasa.

Pelaksana Tugas Kepala UPT Pengembangan Bahasa, Dr. Ahmad Baharuddin, M.HI mengatakan kegiatan ini sebagai kelanjutan dari kebijakan IAIN Kendari yang mewajibkan mahasiswa mengikuti Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL ) dan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sebagai prasyarat meraih gelar sarjana.  

TOEFL dan TOAFL adalah dua jenis tes yang sudah lazim dilaksanakan di institusi sebagai bagian dari upaya menguji kompetensi mahasiswa dalam bahasa Arab dan Inggris. Kebijakan ini diberlakukan mengingat penguasaan bahasa asing turut menjadi instrumen pendukung kesuksesan akademik mahasiswa.

“Sebelum aturan tersebut diberlakukan, kami sebagai pemegang hak pelaksanaan tes bahasa asing di lingkup IAIN Kendari perlu menyosialisasikkan instrumen tersebut sekaligus menguji tingkat kemampuan mahasiswa terhadap instrumen yang telah dihasilkan tim UPT Pengembangan Bahasa,” papar alumni Al Azhar University Cairo ini.

Pada tahun 2018, UPT Pengembangan Bahasa IAIN Kendari telah membentuk tim FGD instrumen TOAFL dan TOEFL dan berhasil merampungkan instrumen tes yang dapat dengan sah digunakan di kalangan internal IAIN Kendari. Lebih dari itu, instrumen tersebut telah mendapatkan HKI sehingga penggunaan secara eksternal akan menguntungkan IAIN Kendari.

Wakil Rektor III IAIN Kendari Dr.H. Herman, M.Pd.I saat membuka kegiatan tersebut mengapresiasi terobosan UPT Pengembangan bahasa karena sangat bermanfaat demi meningkatkan softskill mahasiswa khususnya dalam penguasaan bahasa asing.

“Tidak dapat kita elakkan lagi bahwa generasi saat ini menghadapi tantangan globalisasi yang mengharuskan mereka beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja termasuk tuntutan penguasaan bahasa asing. Mudah-mudahan program dari UPT Bahasa bisa menjadi jembatan kesuksesan bagi mahasiswa,” kata Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ini.

Kemampuan berbahasa asing bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri termasuk IAIN Kendari menjadi sebuah keniscayaan sebab berbagai macam referensi yang digunakan dalam proses akademik mayoritas berbahasa Arab dan Inggris. Selain itu, kedua bahasa tersebut telah menjadi bahasa resmi pada forum dunia sehingga diharapkan mahasiswa dapat berkompetisi dan berperan aktif secara nasional dan internasional. (liv)