Tingkatkan Tata Kelola Lembaga Kemahasiswaan, IAIN Kendari Benchmarking ke UGM, UIN Sunan Kalijaga, dan UIN Sunan Gunung Djati

Novi Rahmilia 18-09-2024 (17:10:34) Berita 158 times
Bandung, Humas – Institut Agama Islam Negeri Kendari melaksanakan program benchmarking ke Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Kunjungan ini dilaksanakan selama dua hari, 17 – 18 September 2024.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sitti Fauziah, M., M.Pd mengatakan bahwa kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen IAIN Kendari untuk memperkuat sistem dan tata kelola lembaga kemahasiswaan yang lebih adaptif, inovatif, dan akuntabel.

Lebih lanjut, Dr. Sitti Fauziah mengungkapkan bahwa benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari berbagai praktik terbaik yang diterapkan di perguruan tinggi terkemuka dalam pengelolaan lembaga kemahasiswaan.

“Kami melihat UGM, UIN Sunan Kalijaga, dan UIN Bandung memiliki pengalaman dan sistem yang sudah sangat baik dalam mengelola lembaga kemahasiswaan mereka. Harapannya, kami bisa membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang relevan untuk diterapkan di IAIN Kendari,” jelasnya.

Kegiatan ini melibatkan Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan dan Perwakilan Lembaga Kemahasiswaan diantaranya Ketua Senat Mahasiswa, dan Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Kendari.

Di UGM, delegasi disambut oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si yang memaparkan berbagai program dan strategi pengelolaan lembaga kemahasiswaan yang efektif.

“UGM memiliki 54 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 26 komunitas kemahasiswaan yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Keberadaan UKM dan komunitas ini sangat penting dalam mendukung pengembangan soft skill dan potensi mahasiswa di luar kegiatan akademik,” tuturnya.

Sementara itu, di UIN Sunan Kalijaga dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung rombongan IAIN Kendari juga berkesempatan untuk berdiskusi mengenai kolaborasi antar lembaga dan inovasi dalam pengembangan potensi mahasiswa.

Selain berdiskusi, para ketua lembaga kemahasiswaan juga mengunjungi sejumlah fasilitas pendukung kegiatan mahasiswa di ketiga perguruan tinggi tersebut, seperti pusat kegiatan mahasiswa, ruang diskusi, serta fasilitas kewirausahaan mahasiswa.
 
 

 

Foto Publikasi

  • Novi Rahmilia 20-09-2024 (10:46:14)
  • Novi Rahmilia 20-09-2024 (10:49:38)
  • Novi Rahmilia 20-09-2024 (10:51:39)
  • Novi Rahmilia 20-09-2024 (10:53:06)
  • Novi Rahmilia 20-09-2024 (10:53:40)
  • Novi Rahmilia 20-09-2024 (11:05:51)