Guru Besar IAIN Kendari Sumbang Gagasan Digitalisasi dan Internasionalisasi Kampus

Novi Rahmilia 27-08-2024 (17:38:22) Berita 405 times
Kendari, Humas - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari resmi mengawali pembukaan kuliah tahun ajaran 2024/2025 dengan menggelar talkshow yang diikuti seluruh mahasiswa baru di Ballroom Multimedia IAIN Kendari, Selasa (27/8/2024).

Talkshow ini menghadirkan enam Guru Besar IAIN Kendari diantaranya Prof. Dr. Zulkifli, M. M.Si., Prof. Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si., Prof. Dr. Sitti Kuraedah, M.Ag,  Prof. Dr. H. Nur Alim, M.Pd., Prof. Dr. Hadi Mahmud, M.Pd, dan  Prof. Dr. Kamaruddin, S.Ag, S.H., MH.

Dalam kesempatan tersebut para Guru Besar menjelaskan tentang digitalisasi dan internasionalisasi menuju Transformasi Kelembagaan sesuai disiplin bidang ilmu masing-masing diantaranya Pendidikan, Bahasa, Komunikasi, dan Hukum. 

Usai talkshow, beberapa poin penting dan arahan disampaikan Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M. Ag. Ia mengungkapkan transformasi IAIN Kendari menjadi Universitas Islam Negeri menjadi salah satu hal dicita-citakan, untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan internasionalisasi dan digitalisasi. 

"Kita ingin mencapai target Universitas Islam atau perguruan tinggi terkemuka di ASEAN maka kita tentu membutuhkan digitalisasi dan internasionalisasi dimana keduanya ini menjadi instrumen yang saling membutuhkan," ucapnya. 

Prof. Husain juga menyampaikan dalam satu periode kepemimpinan IAIN Kendari telah mencanangkan program transformasi, moderasi, digitalisasi dan internasionalisasi yang disebut catur asi. 

"Target kita untuk bertransformasi sebenarnya telah diprogramkan yang tahapannya sudah kita lakukan. Selain itu tiga program juga sudah mulai berjalan," katanya. 

Prof. Husain menambahkan untuk tahun 2025 IAIN Kendari telah masuk pada program internasionalisasi yang mesti diikuti oleh semua mahasiswa serta dosen. 

"Banyak hal bisa dilakukan mulai dari student mobility di beberapa negara bagi mahasiswa, sedangkan dosen atau guru besar bisa dalam bentuk konferensi atau pelatihan untuk itu wajib disiapkan alokasi anggaran di setiap fakultas," tambahnya. 

Lanjut Prof. Husain, dengan berbagai hal dilakukan menyangkut tentang internasionalisasi maka IAIN Kendari tentu akan di rekognisi atau diakui oleh dunia. 

"Tentunya semua hal yang telah kita programkan itu akan menguatkan akademik, memutakhirkan sumber daya dan mengoptimalkan kerjasama. Semua unsur harus berkolaborasi untuk memajukan IAIN Kendari," pungkasnya. 


Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Lily Ulfia