Sholat Istisqa, Civitas Akademika IAIN Kendari Larut Dalam Khusyu

Super User 30-10-2015 (06:49:39) Berita 1322 times

sholat istisqo

 

Kendari (Humas) - Sekitar 500 orang civitas akademika IAIN Kendari baik dosen, karyawan dan mahasiswa melaksanakan Sholat Istisqa (meminta hujan) yang digelar di pelataran gedung rektorat pada Jum’at pagi (30/10/15). Jamaah Sholat mengawali dengan mengumandangkan istighfar, sebagai tanda berserah diri dan bermunajat kepada Allah semoga diampuni segala dosa-dosa di masa lalu dan mengakhiri musibah kemarau panjang dan kabut asap yang melanda Sulawesi Tenggara beberapa waktu terakhir.

Bertindak sebagai imam adalah Dr. Sulaimang L, M.Th.I yang memimpin sholat dengan suara merdu dan fasih sehingga ma’mum larut dalam kekhusyuan. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib adalah H. Danial, M.Th.I. Dalam khutbahnya, dosen lulusan Al-Azhar Cairo ini mengingatkan betapa Allah SWT maha menguasai segala aspek kehidupan manusia. Seyogyanya manusia memanfaatkan berkah dari Allah untuk keberlangsungan hidupnya terutama air yang merupakan sumber kehidupan utama manusia.”Manusia tidak akan mampu bertahan hidup tanpa air, maka hendaknya kita memelihara lingkungan agar tidak berdampak buruk pada sumber-sumber air yang ada dan menimbulkan musibah yang lebih besar seperti yang kita alami beberapa waktu terakhir” ungkap Danial dalam khutbahnya.

Usai pelaksanaan sholat, Rektor IAIN Kendari Dr. H. Nur Alim, M.Pd mengatakan, sholat istisqa tersebut dilaksanakan secara spontan sebagai respon atas musibah kekeringan berkepanjangan yang dialami masyarakat. ”Sekarang ini debit air pada sumber air menurun drastis, cuaca panas, dan kabut asap yang disebabkan kemarau panjang, inilah yang menjadi perhatian kami sehingga secara spontan melaksanakan sholat istisqa di internal kami” ungkap rektor.

Rektor menambahkan, Sholat ini juga merupakan wujud pertaubatan manusia apabila kemarau panjang ini merupakan azab yang diturunkan Allah sebagai balasan dari perbuatan buruk manusia.

Rangkaian Sholat Istisqa berlangsung selama 30 menit. Seluruh pejabat struktural dan karyawan dan mahasiswa mengikuti dengan khidmat dan memanjatkan harapan besar semoga Allah segera menganugerahkan hujan. Sekitar dua jam setelah sholat dilaksanakan, hujan akhirnya turun di wilayah Kendari dan sekitarnya. (liv)