Hindari Covid, Seleksi Kompetensi Bidang CPNS IAIN Kendari Digelar Secara Online

Lily Ulfia, SE 19-09-2020 (15:50:26) Berita 1229 times

Kendari, Humas – Sebanyak 69 orang peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 IAIN Kendari mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang Praktik Kerja dan Wawancara secara online melalui aplikasi zoom demi menghindari penularan virus Covid-19. Sesi praktik kerja berlangsung selama empat hari 14-17 September 2020 sedangkan sesi wawancara dilaksanakan selama dua hari 19-20 September 2020.

Sekretaris Panitia Seleksi CPNS IAIN Kendari Amari, M.Ap menjelaskan, peserta mengikuti ujian di titik lokasi yang dipilih berdasarkan tempat domisili masing-masing. Khusus di kota Kendari, peserta mengikuti ujian di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari yang diawasi oleh panitia lokasi dari Kankemenag setempat. Sedangkan para penguji berada di kampus IAIN Kendari bersama panitia yang ikut melakukan pengawasan dan mengontrol kelancaran proses seleksi virtual ini.

“Peserta diuji terkait kemampuan teknis sesuai formasi yang dipilih. Bagi peserta formasi dosen diuji terkait dengan kemampuan mengajar dan mengorganisasi bahan pembelajaran, begitupula untuk formasi tenaga kependidikan diuji terkait dengan teknis pekerjaan pada bidangnya misalnya humas dan pranata komputer,” paparnya.

Selama pelaksanaan kegiatan ini, peserta, penguji maupun panitia tetap mengindahkan protokol Covid-19 dengan menjaga jarak menggunakan masker dan hand sanitizer setiap saat.

Dia menambahkan, peserta yang tidak hadir atau terlambat dengan alasan apapun pada saat pelaksanaan SKB yang telah ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur atau tidak lulus dalam proses seleksi CPNS 2019 Kemenag.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd menjamin kegiatan seleksi di atas dilaksanakan dengan memegang prinsip transparansi dan obyektifitas sehingga dipastikan nilai yang diberikan sesuai dengan kapasitas dan kompetensi peserta.

“Meskipun dilaksanakan secara online, kita tetap menjaga jangan sampai ada praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Untuk itu penetapan penguji berdasarkan kapabilitas, kompetensi keilmuan yang sesuai dengan formasi CPNS Dosen dan Tenaga Kependidikan,” jelas Rektor.

Para penguji Seleksi Kompetensi Bidang adalah pimpinan IAIN Kendari mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana dan Ketua Lembaga. Selain itu, Guru Besar serta Tenaga Dosen lainnya yang dianggap menguasai kompetensi teknis formasi CPNS juga ditunjuk sebagai penguji.

Sementara itu, pelaksanaan psikotes yang dijadwalkan pada tanggal 18 September belum terlaksana karena adanya kendala teknis server panitia pusat. Rencananya, psikotes akan dijadwalkan kembali pada awal Oktober 2020.

Tahun 2019 lalu, IAIN Kendari membuka sebanyak 39 formasi CPNS terdiri dari 35 formasi dosen dan empat formasi tenaga kependidikan. Dari formasi tersebut, hanya 26 formasi yang akan terisi dikarenakan peserta tidak dapat memenuhi passing grade saat mengikuti seleksi kompetensi dasar. (liv)