Ruang Kuliah dan Gudang IAIN Kendari Terbakar

 

Kendari (Humas) - Sekitar pukul 14.30 siang ini, civitas akademika IAIN Kendari digegerkan dengan peristiwa kebakaran di ruang kuliah fakultas Syariah. Semula api terlihat dari basecamp pekerja bangunan yang berada tepat di sebelah gedung kuliah tersebut, kemudian menjalar dengan cepat melalap atap gedung kuliah yang saat itu sedang lengang. Sejumlah mahasiswa yang melihat kejadian itu berupaya untuk memadamkan api, tetapi malang karena angin berhembus cukup kencang, mereka tak mampu berbuat apa-apa.

Rektor dan sejumlah pimpinan yang tengah melakukan rapat di ruang rapat rektorat saat mengetahui kejadian itu langsung meminta bantuan pemadam kebakaran. Selang beberapa menit, empat unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya memadamkan api yang telah menjalar ke gudang BMN yang berisi sejumlah barang bekas yang akan dilelang. Agus, Komandan Peleton Damkar Pemerintah Kota Kendari mengaku mengetahui kejadian ini setelah menerima kabar melalui telepon selulernya. Saat itu, dia bersama sejumlah Personil Fire Rescue tengah beristirahat di kantornya setelah memadamkan api pada peristiwa kebakaran di daerah Anduonohu.

Setelah bekerja kurang lebih dua jam, Agus dan timnya berhasil memadamkan api dan tidak menjalar ke gedung lain. Gedung kuliah fakultas Syariah tersisa puing-puing kayu yang berasal dari bagian atap gedung tersebut.

Rektor IAIN kendari Dr. H. Nur Alim, M.Pd saat ditemui wartawan mengaku belum mengetahui pasti sumber api tersebut. Ia menaksir kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah. “Didalam ruang kuliah terdapat fasilitas LCD Proyektor yang baru saja dipasang, tetapi untunglah tidak ada satupun korban jiwa karena kebetulan saat kejadian tidak ada aktifitas perkuliahan” kata Rektor.
Sementara itu, mengantisipasi agar proses perkuliahan tidak terganggu, aktifitas kuliah akan dipindahkan ke gedung kuliah terpadu sampai proses penanganan kebakaran ini selesai.

Sedangkan tindakan lainnya, pengelola BMN IAIN kendari akan menghitung jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu untuk keperluan berita acara kebakaran serta melaporkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (liv)