Reviu Audit Mutu Internal, LPM IAIN Kendari Gelar Rapat Tinjauan Manajemen

Kendari, Humas – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang merupakan tindak lanjut dari Audit Mutu Internal Tahun 2021 lingkup IAIN Kendari. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, 24 – 26 Oktober 2022, di Hotel Claro Kendari.

Rapat ini diikuti oleh Ketua Senat, Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Ketua Satuan Pengawas Internal, Ketua Lembaga, Dekan Fakultas, Wakil Dekan, Kepala Bagian dan para pelaksana kebijakan mutu lingkup IAIN Kendari.
 
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr Faizah Binti Awad, M.Pd dalam sambutannya berharap kepada seluruh pihak agar selalu bersinergi dalam menerapkan kebijakan mutu serta memperhatikan sasaran mutu agar sesuai dengan hasil yang diharapkan.
 
“Diperlukan adanya sinergitas dan komitmen bersama dalam menindaklanjuti hasil audit mutu serta temuan yang diperoleh. Melalui RTM ini diharapkan solusi terbaik yang mampu memberikan hasil nyata yaitu dengan tercapainya akreditasi unggul yang merupakan harapan kita bersama,” ucapnya.
 
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Husain Insawan, M.Ag menyampaikan bahwa RTM merupakan siklus dari penjaminan mutu yang tidak terpisahkan dari Audit Mutu Internal (AMI) dan Audit Tindak Lanjut (ATL). RTM dilakukan sebagai upaya untuk mengevaluasi sistem mutu secara berkala dan berkesinambungan dalam hubungan dengan kebijakan mutu dan sasaran mutu.
 
“Dalam RTM ini disampaikan beberapa hasil temuan auditor yang telah dilaksanakan pada seluruh fakultas, lembaga maupun unit untuk mengidentifikasi kelemahan yang tidak sesuai dengan target mutu yang telah ditetapkan. Keterlibatan reviewer sangat penting dalam memberi solusi terhadap permasalahan tersebut,” ungkapnya.
 
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian overview hasil AMI oleh ketua LPM IAIN Kendari, Dr. Asliah Zainal, MA. Ia berharap agar kendala yang diperoleh atas temuan tersebut segera ditindak lanjuti demi mencapai target mutu yang diharapkan.
 
“Perbaikan mutu memerlukan komitmen dari seluruh pihak untuk segera memperbaiki temuan secara serentak dan masif agar tidak terjadi pengulangan temuan,” harapnya
 
Setelah pemaparan hasil temuan AMI, para auditee dari masing-masing fakultas dan pascasarjana diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terkait temuan auditor yang kemudian ditanggapi langsung oleh para reviewer dengan memberi saran dan solusi penyelesaian atas temuan tersebut.
 
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen tindak lanjut hasil rapat oleh pimpinan fakultas dan pasca sarjana serta pemberian penghargaan kepada para auditor dan program studi Tadris Bahasa Inggris sebagai program studi terbaik dalam penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal.