Rektor IAIN Kendari Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Inovatif

Lily Ulfia, SE 04-10-2018 (12:26:30) Berita 2429 times
Kendari, Humas – Rektor IAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, M.Pd menerima penghargaan Kendari Pos Award sebagai tokoh inovatif Pengembangan Pendidikan dan Religi di Sulawesi Tenggara pada Kamis malam (03/10/18). Penghargaan diserahkan oleh Komisaris Utama Fajar Group, H. Syamsu Nur bertempat di Hotel Grand Clarion Kendari.
 
Usai menerima penghargaan, kepada Humas Nur Alim mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut bukan merupakan penghargaan kepada pribadi Rektor melainkan untuk sivitas akademika IAIN Kendari sebagai bentuk kepercayaan stakeholder terhadap lembaga Perguruan Tinggi ini.
 
“Penghargaan ini merupakan bentuk kepercayaan stakeholder sekaligus tantangan terhadap IAIN Kendari agar ke depan lebih maju dan berkualitas sebab prestasi terbaik kita bukanlah yang diperoleh hari ini tetapi capaian di masa yang akan datang”, ungkapnya.
 
Nur Alim terpilih sebagai penerima Award nersama sejumlah tokoh penting di Sultra antara lain Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara H Lukman Abunawas, Bupati Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga, Bupati Wakatobi Arhawi, Bupati Kolaka Ahmad Safei, Walikota Bau-bau AS Tamrin  dan sejumlah tokoh inovatif lainnya yang telah memberikan dedikasinya untuk kemajuan Sulawesi Tenggara pada berbagai bidang.
 
Sebelumnya pada tahun 2015, Nur Alim juga memperoleh penghargaan dari Kendari Pos Sebagai Tokoh Sultra Bidang Inovasi Pendidikan Tinggi. Kala itu, Nur Alim dinilai piawai dalam mengelola lembaga Perguruan Tinggi Islam Negeri STAIN Kendari hingga akhinya bertransformasi menjadi IAIN Kendari. Transformasi tersebut menjadikan IAIN Kendari semakin maju dan kompetitif serta menjadikan kepercayaan publik terus mengalami peningkatan ditandai dengan bertambahnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun.

Selain itu, IAIN Kendari juga beberapa kali dipercaya menjadi penyelenggara event tingkat lokal maupun nasional serta memperoleh bantuan program kegiatan maupun beasiswa dari beberapa Kementerian, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia. (liv)