Rektor IAIN Kendari Tekankan Hal Ini Dalam Rapat Evaluasi Akademik Pascasarjana 

Kendari, Humas - Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar rapat evaluasi akademik semester ganjil di Aula Pascasarjana, Senin (18/3/2024). 

Rapat tersebut dihadiri oleh Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag, Wakil Rektor I, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si, Wakil Rektor III, Dr. Sitti Fauziah M., M.Pd, Direktur Pascasarjana, Dr. La Hadisi, S.Ag., M.Pd.I dan seluruh dosen Pascasarjana IAIN Kendari. 

Dalam kesempatan tersebut Rektor IAIN Kendari menyampaikan beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam program studi Pascasarjana, bukan saja dari aspek pembelajaran tetapi juga aspek lain. 

Misal kata Rektor, dari segi penerimaan mahasiswa baru yang tentu menjadi komponen paling penting, banyaknya mahasiswa di Pascasarjana mesti melalui sosialisasi masif yang dilakukan sepanjang tahun. 

"Dengan durasi waktu yang panjang itu kita berharap bisa mendapatkan mahasiswa yang lebih banyak untuk tahun ini. Jika tahun sebelumnya tidak sampai seratus orang maka untuk tahun ini mesti diatas seratus mahasiswa yang merata ke semua program studi di Pascasarjana," katanya. 

"Kita berharap mahasiswa yang ada ini juga adalah mahasiswa reguler, mahasiswa yang masih murni hanya berkuliah. Hal ini menjadi semangat untuk para dosen melaksanakan pembelajaran di ruangan," tambahnya. 

Rektor menekankan agar akreditasi di Pascasarjana harus terus ditingkatkan dengan cara meningkatkan kinerja, bekerja sama mendapatkan aset, dan lebih cepat melakukan proses pergerakan untuk meningkatkan akreditasi unggul yang diinginkan. 

"Sebab akreditasi kampus juga menjadi evaluasi dan penilaian kualitas pendidikan di IAIN Kendari," tambahnya. 

Ditempat yang sama Direktur Pascasarjana mengungkapkan, peningkatan akreditasi sementara dilakukan dan saat ini prosesnya sedang berjalan sebab akreditasi menjadi wajah IAIN Kendari. 

"Sangat wajar, jika akreditasi menjadi salah satu yang dilihat jika calon mahasiswa dan orang tua memilih perguruan tinggi," pungkasnya. 


Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Lily Ulfia