
Kendari, Humas - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag menjadi keynote speaker dalam
The Third Samarah International Conference on Islamic Family Law and Islamic Law (The 3rd ICOIFIL) yang dilaksanakan di Universiti Kebangsaan Malaysia, selama 4 hari 23 - 26 Oktober 2024.
Universiti Kebangsaan Malaysia menjadi tuan rumah pelaksana konferensi ini, dihadiri oleh perwakilan dari Qurawiyyin University Turki bersama 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam negeri.
Selain Rektor, delegasi IAIN Kendari yang turut hadir di antaranya Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK), Dekan Fakultas Syariah (FASYA), serta Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kendari. Mereka turut memberikan presentasi ilmiah terkait bidang keilmuan masing-masing.
Pada momen tersebut, Rektor IAIN Kendari menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada IAIN Kendari untuk menjadi bagian dari konferensi internasional ini.
"Keikutsertaan kami dalam ICOIFIL merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi IAIN Kendari untuk memperkuat internasionalisasi kampus serta membangun kolaborasi global yang lebih luas," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Husain mengatakan konferensi internasional ini menjadi bagian dari program internasionalisasi dan profesornisasi IAIN Kendari.
"Melalui partisipasi aktif dalam forum akademik global seperti ICOIFIL, IAIN Kendari berupaya memperkuat perannya di kancah internasional serta memperluas jaringan kerjasama dengan universitas terkemuka dunia," tuturnya.
Setelah ICOIFIL, agenda dilanjutkan dengan pertemuan
International Partnership yang membahas kolaborasi riset internasional. Hasil dari riset ini nantinya akan dipublikasikan di jurnal-jurnal bergengsi seperti Samarah, Pruden, dan El-Usrah.
"Hasil dari konferensi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas akademik dan penelitian di IAIN Kendari,
serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, baik di kancah nasional maupun global," tutupnya.