Rektor IAIN Kendari Jadi Anggota Senat Kehormatan Di UUM

Super User 26-10-2015 (04:22:36) Berita 1554 times

indonesia-malaysiaKendari

 

(Humas) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mulai menjalin kerjasama yang intens dengan sejumlah perguruan tinggi di Malaysia. Kali ini, Rektor IAIN Kendari Dr. H. Nur Alim, M.Pd memenuhi undangan dari Vice Chancellor Universiti Utara Malaysia (UUM) Prof. Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa Ishak untuk menghadiri wisuda mahasiswa UUM yang ke 28 sebagai anggota senat kehormatan pada Sabtu, 24 Oktober 2015 waktu setempat.

Dalam rangkaian acara wisuda sebanyak 6709 mahasiswa UUM yang di gelar di Auditorium UUM, Rektor IAIN Kendari diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan mewakili tamu dari Indonesia. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan rasa bangga dan terima kasih telah diundang menghadiri acara tahunan yang dihadiri oleh tamu undangan dari 30 negara. Selanjutnya, IAIN Kendari akan mempersiapkan sejumlah program kerjasama dengan UUM melalui Pusat Kerjasama Luar Negeri yang telah dibentuk beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Dr. Mohamed Mustafa Ishak selaku tuan rumah menyambut baik kedatangan Rektor IAIN Kendari dan berkomitmen akan melanjutkan joint agreement dengan Perguruan Tinggi Islam yang ada di Sulawesi Tenggara ini. Dia juga mengaku bersedia bertandang ke Kendari berbagi pengetahuan dalam sejumlah acara akademik seperti Kuliah Umum dan Seminar Nasional.

UUM merupakan perguruan tinggi yang pernah memberikan gelar kehormatan Honoris Causa kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada Desember 2012 lalu. Universitas yang memiliki mahasiswa dari berbagai benua ini merupakan salah satu Universitas terbesar di Malaysia dengan fasilitas yang lengkap dan modern.

Rektor IAIN Kendari berada di Kedah Malaysia selama tiga hari sejak tanggal 23 Oktober 2015 bersama sejumlah Rektor Perguruan Tinggi di Pulau Jawa. Selain dengan UUM, Rektor juga merintis kerjasama dengan Universiti Malaysia Perlis. Kerjasama dalam bentuk joint Agreement akan dilakukan dalam kegiatan riset bersama, Sitting Class atau Pertukaran mahasiswa dan Dosen serta berbagai kegiatan akademik lainnya. “Khusus sitting class bagi mahasiswa baik S1 maupun S2 kami harapkan akan menambah keilmuan dan wawasan global mahasiswa sehingga mereka siap go internasional terutama memasuki MEA” pungkas rector.