Rektor IAIN Kendari: Aksi Mahasiswa Bukan Representasi Kampus

Kendari, Humas – Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd menegaskan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa bukan merupakan representasi gerakan kampus. Hal ini merespon aksi unjuk rasa mahasiswa yang menggunakan atribut almamater di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/19).

“Pihak kampus tidak bertanggung jawab atas aksi tersebut berikut dampak yang ditimbulkan. Kami berharap aksi ini tidak tidak mengganggu ketertiban umum dan mahasiswa tidak terprovokasi yang berujung pada aksi anarkisme,”ungkap Rektor.

Rektor juga menghimbau agar penolakan terhadap peraturan perundang-undangan tetap menggunakan mekanisme konstitusional untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya sejumah Fakultas juga menghimbau mahasiswa untuk tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa. Pihak fakultas juga menyampaikan bahwa perkuliahan tetap berjalan seperti biasa.

“Apabila mahasiswa mengikuti aksi dimaksud maka itu merupakan tanggung jawab individu bukan tanggung jawab kami secara kelembagaan,” jelas Dr. Masdin, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Berdasarkan pantauan humas, gelombang aksi mahasiswa dari berbagai kampus tersebut mengatasnamakan Asosiasi Mahasiswa Sultra dan Keluarga Besar Mahasiswa se kota Kendari dengan agenda antara lain penolakan terhadap revisi KUHP, Undang – Undang KPK serta RUU penghapusan Kekerasan Seksual. (liv)