Rektor Himbau ASN dan Mahasiswa Gunakan Hak Pilih

Kendari, Humas - Rektor IAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, M.Pd menghimbau ASN di lingkup IAIN Kendari untuk menggunakan hak pilih saat pilkada serentak yang akan digelar Rabu, 27 Juni 2018. Pemerintah telah menetapkan tanggal 27 Juni sebagai hari libur nasional sehingga ASN dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.
 
Menurutnya, menyalurkan hak suara akan ikut menentukan masa depan pembangunan Sulawesi Tenggara di masa yang akan datang.
 
“Suara kita akan menentukan siapa yang akan terpilih memimpin Sulawesi Tenggara lima tahun ke depan, tentu saja harapan kita yang terpilih nanti adalah pemimpin yang memiliki keberpihakan terhadap dunia pendidikan dan keagamaan serta amanah“ paparnya.
 
Selain itu, ia juga berpesan agar ASN tetap netral dalam pilkada serta mengedepankan rasionalitas, obyektifitas dan tidak memilih berdasarkan suku, ras dan golongan.
 
“Sebagai akademisi seyogyanya kita memilih pemimpin berdasarkan kapabilitasnya dan mempertimbangkan keberpihakan terhadap kepentingan rakyat demi kemakmuran masyarakat Sulawesi Tenggara”, pungkasnya.
 
Hal yang sama diungkapkan salah seorang dosen IAIN Kendari yang saat ini menjabat sebagai komisioner KPU Buton, Burhan. Selaku penyelenggara, Burhan berharap masyarakat Sultra yang telah memenuhi syarat dapat berpartisipasi pada pesta demokrasi lima tahunan ini.
 
“Mari kita sukseskan bersama pesta demokrasi ini dengan menggunakan hak pilih kita, bagi yang belum menerima surat pemberitahuan waktu dan tempat pemilihandapat mendatangi TPS terdekat dari tempat tinggalnya dan menunjukkan KTP Elektronik nanti petugas PPS akan mencantumkan dalam pemilih tambahan dan memberikan waktu memili pada jam 12.00 – 13.00”, jelasnya.
 
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pemilih agar tetap menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas dan rahasia dalam menggunakan hak pilihnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
 
Warga Sulawesi Tenggara akan memilih gubernur untuk periode 2018 - 2023 mendatang. Selain pemilihan gubernur, pilkada juga digelar di tiga kabupaten kota yaitu kota Bau-bau, kabupaten Konawe dan Kolaka. KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak ini mencapai 77,5 persen yang merupakan angka minimal keberhasilan demokrasi di suatu daerah.