Profil IAIN Kendari

Super User 25-03-2021 (11:32:10) Profil Web 44574 times
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari resmi berdiri pada tanggal 17 Oktober 2014 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN kendari menjadi IAIN Kendari. Melalui perjalanan panjang, IAIN Kendari bertransformasi menjadi perguruan tinggi Islam Negeri terbesar di ranah Sulawesi Tenggara. Sejarah IAIN Kendari dimulai dari terbentuknya Fakultas Tarbiyah Filial IAIN Alauddin Makassar di Kendari. Selanjutnya, atas dukungan dari Gubernur Sulawesi Tenggara,  Edi Sabara kala itu serta tokoh masyarakat Sultra, Fakultas Filial IAIN Alauddin Makassar akhirnya berubah status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari yang berdiri secara otonom pada Tanggal 21 Maret tahun 1997.
Selama kurun waktu 17 tahun, lembaga Pendidikan Islam Negeri satu-satunya di Sultra ini mengalami perkembangan yang cukup dinamis. Pimpinan kampus silih berganti terus berupaya menyatukan idealisme civitas akademika dengan satu tujuan, membangun kampus yang sarat dengan aktifitas akademik, pencetak intelektual muda yang kompetitif  sesuai tuntutan zaman. STAIN Kendari mengalami pergantian pimpinan sebanyak 6 kali yaitu :
  1. Drs. M.Syuaib Mallombasi (1997 – 2001 )
  2. Drs. H. Laode Kaimoeddin ( 2001 – 2002 )
  3. Drs. H.M. Ishaq, M. Ag. ( 2002 – 2005 )
  4. H. Arief Furqan, MA., Ph.D ( 2005)
  5. Drs. M. Daming K, M.Ag ( 2005 – 2007 )
  6. Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, MA ( 2007 – 2009 )
  7. Dr. H. Nur Alim, M.Pd. (2009 - 2014)
Dr. H. Nur Alim menjadi pejabat Ketua STAIN yang mengakhiri perjalanan sejarah STAIN dan membawa sejarah baru dengan peningkatan status kelembagaan menjadi IAIN Kendari pada tahun 2014. Dr. H. Nur Alim dilantik menjadi Rektor IAIN Kendari oleh Menteri Agama RI pada tanggal 4 Maret 2015 di Jakarta. Usai Pelantikan Rektor, struktur organisasi IAIN Kendari secara keseluruhan berubah mengikuti struktur baru sesuai PMA No. 9 Tahun 2015 tentang Oranisasi dan Tata Kerja. Berdasarkan PMA ini, Rektor lalu melantik  antara lain Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana dan Kepala Biro AUAK dan beserta perangkat lainnya baik pejabat dengan tugas tambahan maupun para pejabat struktural eselon III dan IV.

Selama menjadi rektor, Nur Alim memperoleh kepercayaan mengelola dana pengembangan sarana prasarana melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dua tahun berturut-turut, tahun 2018 dan 2019. Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan pembangunan gedung kuliah terpadu dan laboratorium terpadu. Periode kepemimpinan Nur Alim sebagai rektor berakhir pada tahun 2019. 

Pada 8 April tahun 2019, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melantik Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd sebagai rektor periode 2019 - 2023. Usai dilantik, guru besar pertama di IAIN Kendari ini menetapkan target kebijakannya adalah peningkatan mutu SDM dan Kelembagaan. Kebijakan ini dituangkan melalui program Percepatan Guru Besar dan peningkatan akreditasi program studi serta institut. Periode kepemimpinan Faizah sebagai rektor berakhir pada tahun 2023. 

Kemudian pada 16 Juni tahun 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., sebagai rektor IAIN Kendari periode 2023 - 2027 menggantikan Prof. Dr. Faizah Binti Awad. Prof. Husain Insawan melanjutkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik, pelayanan, dan fasilitas kampus, sekaligus mewujudkan visi IAIN Kendari. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini mengusung program Catur ASI yaitu moderasi, transformasi, digitalisasi dan internasionalisasi.

IAIN kendari memiliki visi, “Menjadi Pusat Pengembangan Kajian Islam Transdisipliner di kawasan Asia Tahun 2045”. Visi tersebut dicetuskan dengan pertimbangan yang matang dengan paradigma berpikir integrasi dan interkoneksi studi keislaman dengan ilmu-ilmu humaniora dan sains secara praktis. Sedangkan misinya adalah menghasilkan mahasiswa yang menguasai ilmu-ilmu keislaman secara transdisipliner.

Visi dan misi tersebut menjadi pondasi bagi pimpinan dan civitas akademika IAIN Kendari dalam mencanangkan program yang dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia berkualitas dan unggul di Sulawesi Tenggara. Kontribusi IAIN Kendari terhadap pembangunan SDM terus ditingkatkan dengan menghasilkan alumni yang mapan secara intelektual, kreatif, inovatif, memiliki hard skill dan soft skill yang dibutuhkan dunia kerja dan masyarakat pada umumnya.
 
IAIN Kendari telah mendidik dan membina sekitar lebih dari 10.000 mahasiswa pada program sarjana dan pascasarjana. Pada program Sarjana saat ini terdapat 4 Fakultas dengan 20 Program studi, dan Pascasarjana dengan 5 Program Studi, yaitu :

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN, Prodi :
  1. Pendidikan Agama Islam (S.Pd)
  2. Manajemen Pendidikan Islam (S.Pd)
  3. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah/PGMI (S.Pd)
  4. Pendidikan Islam Anak Usia Dini/PIAUD (S.Pd)
  5. Pendidikan Bahasa Arab (S.Pd)
  6. Tadris Bahasa Inggris (S.Pd)
  7. Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (S.Pd)
  8. Tadris Biologi (S.Pd)
  9. Tadris Fisika (S.Pd)
  10. Tadris Matematika (S.Pd)
 FAKULTAS SYARIAH, Prodi :
  1. Hukum Keluarga/Ahwal Al-Asyakhsiyyah (S.H)
  2. Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah (S.H)
  3. Hukum Tata Negara/Siyasah (S.H)

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH, Prodi :
  1. Komunikasi & Penyiaran Islam (S.Sos)
  2. Bimbingan & Penyuluhan Islam (S.Sos)
  3. Manajemen Dakwah (S.Sos)
  4. Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (S.Ag)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, Prodi :
  1. Ekonomi Syariah (S.E)
  2. Perbankan Syariah (S.E)
  3. Manajemen Bisnis Syariah (S.E)
Sedangkan pada Program Pascasarjana, IAIN Kendari telah membuka lima Program studi yaitu :
  1. Magister Manajemen Pendidikan Islam (M.Pd)
  2. Magister Pendidikan Agama Islam (M.Pd)
  3. Magister Hukum Islam (M.H)
  4. Magister Ekonomi Islam (M.E)
  5. Magister Pendidikan Bahasa Arab (M.Pd)
 
Sebagai lembaga perguruan tinggi yang menjalankan fungsi tridharma, IAIN Kendari secara internal terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya yang dimiliki berupa fasilitas kampus, tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Dari sisi SDM, IAIN Kendari menerapkan Capacity Building Program yang secara sustainable bermuara pada peningkatan kualitas dan kompetensi SDM serta berdedikasi tinggi terhadap lembaga. IAIN Kendari memiliki 200 Tenaga Pendidik dengan latar belakang pendidikan yang beragam. 65 diantaranya adalah lulusan program Doktoral dan selebihnya lulusan program Magister pada Perguruan Tinggi terkemuka baik di dalam maupun luar negeri. Sedangkan untuk mendukung pelayanan akademik, kemahasiswaan dan perkantoran, IAIN Kendari memiliki 120 tenaga kependidikan yang profesional dibidangnya.

IAIN Kendari dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang modern dan berbasis digital diwujudkan dengan tersedianya gedung perkuliahan yang eksklusif dan representatif, perpustakaan dengan koleksi buku lebih dari 50.000 buku dari berbagai disiplin ilmu sebagai referensi bagi mahasiswa. Selain itu, terdapat Laboratorium  bahasa yang dilengkapi dengan fasilitas modern sehingga memudahkan mahasiswa untuk mempelajari bahasa asing. Laboratorium Komputer dilengkapi Personal Computer sebanyak 200 buah yang dapat digunakan oleh mahasiswa mengenal aplikasi computer didampingi oleh Tim dosen IT. Laboratorium Bradcasting yang mengasah minat dan baka mahasiswa bidang penyiaran radio khususnya bagi mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Laboratorium multimedia, laboratorium MIPA, laboratorium peradilan semu, laboratorium microteaching, laboratorium ilmu falak, laboratorium Galeri Investasi Syariah, mini bank syariah, gedung olahraga, ma’had al jami’ah, ballroom dengan kapasitas 2000 orang yang bisa diakses secara virtual melalui metaverse, serta free Wi-Fi diseluruh area kampus IAIN Kendari.

Selain melengkapi fasilitas tersebut, IAIN Kendari juga menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka membangun iklim akademik yang baik serta mengembangkan keilmuan mahasiswa seperti kegiatan seminar nasional, seminar internasional, workshop pengembangan life skill, Character Building Training, peningkatan kemampuan bahasa asing, penguasaan komputer dan sistem informasi  teknologi. Peran lembaga kemahasiswaan dalam menghimpun dan kaderisasi aktifis kampus yang berorientasi pada pengembangan intelektualitas, manajerial dan soft skill lainnya yang dibutuhkan saat mereka telah berbaur di tengah masyarakat.

Saat ini, alumni IAIN Kendari telah terserap di berbagai bidang pekerjaan baik di Institusi pemerintahan maupun swasta. Mereka berkiprah di dunia politik, dunia hukum, pendidikan, jurnalis maupun profesi bergengsi lainnya. Ini membuktikan, IAIN Kendari tidak saja mencetak generasi muballigh, tetapi juga kalangan profesional dengan nilai tambah penguasaan ilmu agama yang baik menjadikan mereka pribadi yang religius, amanah, ulet, terampil, menguasai bahasa asing kreatif dan produktif sesuai tuntutan dunia kerja. 

Kini IAIN Kendari tengah menyiapkan diri untuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang akan digapai diiringi semangat kerja keras dan kerja cerdas dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat.