Perpustakaan IAIN Kendari Targetkan Menjadi Perpustakaan Percontohan di Sultra

Lily Ulfia, SE 05-08-2019 (17:43:14) Berita 3417 times
Kendari, Humas – Perpustakaan IAIN Kendari sedang menyempurnakan sarana dan prasarana untuk menuju perpustakaan digital yang modern dan berkualitas. Pelayanan perpustakaan berbasis online ini sesungguhnya telah dirintis sejak tahun 2015 silam.

Kepala Perpustakaan IAIN Kendari, Tilman, MM menargetkan perpustakaan yang dipimpinnnya akan menjadi perpustakaan percontohan di Sulawesi Tenggara, apabila seluruh koleksi buku serta karya ilmiah para dosen dan mahasiswa lingkup IAIN Kendari dapat diakses melalui repository.

“Kami terus berupaya agar pengelolaan perpustakaan digital ini semakin profesional, koleksi pada repository terus bertambah sehingga dapat memenuhi harapan pembaca. Komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan terbaik dan menjadi rujukan bagi para akademisi maupun masyarakat umum di Sultra,” katanya.

Dalam rangka mewujudkan target tersebut, perpustakaan telah menyelenggarakan worksop pengelolaan perpustakaan dengan mendatangkan pemateri dari Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,  Faizuddin Harliansyah, MM dan Perpustakaan IAIN Salatiga Dr. Wiji Suwarno, S.Pd., S.IPI. Kedua perpustakaan pada perguruan tinggi tersebut telah memperoleh akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Kegiatan workshop pengelolaan perpustakaan dilaksanakan selama dua hari, 3-4 Agustus 2019 di ruang rapat perpustakaan. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 35 peserta terdiri dari fungsional pustakawan dan tenaga administrasi lingkup Fakultas dan Unit.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd dalam sambutannya pada kegiatan diatas menekankan agar pengelolaan perpustakaan dijalankan secara profesional sehingga dapat menjadi pusat pembelajaran dan referensi yang menjadi rujukan bagi sivitas akademika IAIN Kendari maupun masyarakat secara umum.

“Setidak ada dua hal yang menunjang keberhasilan pengelolaan perpustakaan yaitu SDM yang berdedikasi tinggi serta fasilitas yang memadai seperti tersedianya jaringan internet untuk mengakses repository yang ada. Ini harus terus dibenahi agar mampu melayani kebutuhan pembaca baik sivitas akademika IAIN Kendari maupun masyarakat pada umumnya,” jelasnya.

Beberapa waktu lalu, perpustakaan IAIN Kendari telah divitasi oleh Asesor Lembaga Sertifikasi Perpustakaan Nasional dan berhasil memperoleh sertifikat akreditasi B. Perpustakaan ini telah menyediakan koleksi sebanyak 71 ribu buku dari berbagai disiplin ilmu, dimana sekitar 1.500 diantaranya dapat diakses melalui repository www.digilib.iainkendari.ac.id.

Pengelolaan repository perpustakaan IAIN Kendari mendapat perhatian dari sejumlah pengelola perpustakaan di Sultra, salah satunya dari Universitas Haluoleo. Pengelola perpustakaan kampus terbesar di bumi anoa itu beberapa waktu lalu telah melakukan study banding ke perpustakaan IAIN Kendari untuk melihat dan mengetahui manajemen repository di kampus PTKIN ini. (liv)