Peringati Hut Proklamasi ke 70, ini Keseruan Lomba di IAIN Kendari

Kendari (Humas) – Hari Senin, 17 Agustus 2015 di pelataran gedung rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Kendari terlihat ramai. Setelah melaksanakan Upacara Bendera dengan mengenang detik-detik proklamasi dan jasa para pahlawan, beberapa orang terlihat sibuk menyiapkan arena kegiatan seperti memasang tali dan memberi garis pada beberapa sudut areal yang cukup luas itu. Tahun ini, untuk memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70, IAIN Kendari menggelar lomba khas 17 agustus antara lain lomba lari karung, makan kerupuk, lari kelereng, tarik tambang, bola gotong dan yang paling seru bola dangdut. Pesertanya dari kalangan mahasiswa, dosen, pegawai, dharma wanita, dan anak-anak. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti lomba yang biasanya diselenggarakan hanya setahun sekali itu. Ada yang bersemangat untuk menjadi jawara adapula yang hanya sekedar turut meramaikan.

Anak-anak dari dosen dan pegawai di lingkup IAIN Kendari tak kalah ceria. Mereka mengikuti lomba balap karung, makan kerupuk dan lari kelereng. Mereka berupaya dengan sekuat tenaga untuk memenangkan lomba dan memperoleh hadiah yang telah dipajang oleh panitia tak jauh dari lokasi lomba. Tak mau kalah dengan anak-anaknya, para dosen dan pegawai yang mewakili masing-masing unit kerjanya yaitu fakultas, lembaga dan unit yang ada di lingkup IAIN Kendari mengerahkan segenap keahlian dan bekal pengalaman semasa anak-anak untuk mengikuti lomba-lomba tersebut.

Lomba yang paling menyedot perhatian penonton adalah lomba bola dangdut yang pesertanya mahasiswa versus pejabat di lingkup IAIN Kendari. Setiap kali para pemain bola sedang serius berupaya memasukkan bola ke dalam gawang, operator memainkan music dangdut dimana sesuai aturan main para peserta harus bergoyang mengikuti irama. Tawa riuh penonton mewarnai joget para pejabat yang terlihat kaku karena tidak terbiasa dengan goyang dangdut yang cihui itu.

Usai lomba tibalah saatnya penyerahan hadiah lomba, para pemenang dengan tawa sumringah menerima hadiah yang diserahkan oleh wakil Rektor III dan kepala Biro untuk juara III, Wakil Rektor I Wakil Rektor untuk juara II dan Rektor menyerahkan hadiah bagi pemenang pertama. Yang tersisa dari lomba adalah semangat kebersamaan dan keakraban yang memang harus selalu dipupuk untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Tak terlewatkan gotong royong yang merupakan cirri khas bangsa Indonesia juga tetap terjaga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Semangat juang para pahlawan yang merelakan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsa hendaknya menjadi inspirasi untuk kita semua agar mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi dan karya yang mengharumkan nama bangsa. Dirgahayu Kemerdekaan RI yang ke 70. Merdeka!!