Peringati Bulan Bahasa, UKM Bahasa Gelar Program “Goes to School”

Kendari, Humas – Situasi pandemi tidak menyurutkan kreatifitas pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa IAIN Kendari. Bekerjasama dengan Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara, mereka menggelar kegiatan Goes to School  dalam rangka memperingati bulan Bahasa yang jatuh pada Bulan Oktober 2021.

Ketua UKM Bahasa, Saddam Muhammad menyebutkan program Goes to School menyasar sejumlah sekolah di Kota Kendari antara lain MAN I Kendari, MAN Insan Cendikia, SMAN 1 Kendari dan SMAN 5 Kendari.

“Program Goes to School merupakan wujud kepedulian kami terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa khususnya pada bidang sastra,” kata mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ini. 

Penyelenggaraan program yang bertemakan "Menggenggam Dunia dengan Sastra dan Bahasa" dimulai dari MAN I Kendari dengan menggelar pelatihan mengenai karya sastra khususnya puisi dan cerpen.

Sebanyak 30 orang pelajar antusias menerima materi yang disampaikan oleh para pakar dari Kantor Bahasa Provinsi Sultra yaitu Heksa Puji Astuti, S.S., M.Hum., Zakiyah M. Husba, S.S., M.Si., Cahyo Waskito Pur Antomo, S.S. Pada sesi tanya jawab, peserta sangat aktif berdiskusi mengenai kiat-kiat praktis dalam menghasilkan karya sastra berkualitas .

“Dari kegiatan ini, kami harapkan peserta memiliki kemampuan sastra yang baik dan ikut berpartisipasi dalam perlombaan Story Telling, Cerpen dan Puisi yang akan kami laksanakan pada tanggal 30 Oktober,” tambah Sadam.

Salah satu siswa berprestasi yang bernama Rahmat dari kelas XII IPS 1, mengapresiasi kegiatan yang diadakan UKM Bahasa IAIN Kendari.

"Terima kasih atas hadirnya UKM Bahasa Goes to School. Ilmu yang berkaitan tentang cerpen dan puisi sangat memotivasi kami untuk menciptakan karya juga mengikuti ajang perlombaan", lanjutnya.

Kegiatan ini selanjutnya akan menyasar Sekolah Menengah Atas di kota Kendari. Wakil Rektor III IAIN Dr. H. Herman, M.Pd.I menyambut baik kreatifitas pengurus lembaga kemahasiswaan dalam mengembangkan program yang melibatkan pihak eksternal.

“Kehadiran pengurus lembaga kemahasiswaan di sekolah-sekolah dapat pula menjadi sarana sosialisasi kegiatan kemahasiswaan IAIN Kendari. Dengan begitu kiprah mahasiswa akan dikenal lebih luas di tengah masyarakat” pungkasnya. 

Penulis: Lily Ulfia