Perampokan Jamaah Haji Indonesia Keterlaluan

08-10-2011 (09:56:57) Berita 1787 times

Padang (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali menilai aksi perampokan yang dilakukan terhadap jamaah haji Indonesia di Madinah merupakan tindakan yang keterlaluan. Apalagi diperoleh informasi pelaku masih bangsa sendiri yang bermukim di Arab Saudi.

"Perampokan tersebut keterlaluan karena pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan bahasa yang sama dengan jamaah, sehingga tidak ada yang menduga kalau hendak merampok," kata Menag kepada wartawan Jumat (7/10) sore, saat melakukan kunjungan singkat ke Asrama Haji Tabing Padang.

Menag mengemukakan hal itu menanggapi adanya jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban perampokan di Masjid Nabawi oleh tiga orang yang tidak dikenal dan dapat berbahasa Indonesia pada 4 Oktober 2011.

"Perampok tersebut tahu betul tenaga keamanan kita sangat terbatas dan tidak dapat melakukan pengamanan secara detil, sehingga kelemahan tersebut dimanfaatkan untuk merampok," katanya.

Menag juga mengungkapkan pada musim haji 2010 juga terjadi aksi penipuan terhadap jamaah haji, namun harta benda yang diambil dapat diambil lagi. Karena itu diimbau kepada jamaah untuk berhati-hati supaya kejadian serupa tidak terulang karena jumlah aparat keamanan juga terbatas. "Mintalah bantuan kepada teman yang dikenal, bukan orang lain," katanya.