Penerima KIP Kuliah IAIN Kendari Diminta Jadi Agen Moderasi Beragama

Novi Rahmilia 08-09-2022 (15:11:01) Berita 736 times
Kendari, Humas - Mahasiswa penerima beasiswa  Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah IAIN Kendari diharapkan konsisten bersikap moderat saat berinteraksi dengan masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Rektor IAIN Kendari, Prof. Faizah Binti Awad, M.Pd dalam kegiatan Workshop Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penerima KIP Kuliah IAIN Kendari di Auditorium, Kamis (8/9/2022).

“Penerima KIP Kuliah adalah mahasiswa pilihan yang memiliki indeks prestasi dan attitude yang baik dalam hidup bermasyarakat, baik itu saat berada di kampus maupun saat berada di tengah masyarakat umum sehingga diharapkan dapat menjadi corong dalam mendiseminasikan pemahaman moderasi beragama secara luas,” kata Rektor saat memberikan sambutan.

Kegiatan yang berkaitan dengan moderasi beragama sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024. Tujuannya adalah agar pemahaman mengenai moderasi beragama dapat ditindak lanjuti secara masif dan persuasif kepada seluruh komponen masyarakat Indonesia yang heterogen. 

“Secara faktual, fenomena yang terjadi belakangan ini menunjukkan sikap keberagaman dalam dinamika berbangsa berada pada situasi yang tidak kondusif. Sikap intoleran, ekstrimisme, eksklusivisme bahkan radikalisme muncul kepermukaan yang dikhawatirkan dapat mengancam keutuhan NKRI,” tambahnya.

Narasumber kegiatan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah K.H. Akhmad Al Jufri mengatakan gerakan moderasi adalah modal besar bagi suatu bangsa dalam menjaga keutuhan bangsa, keharmonisan dan kerukunan, baik dalam umat beragama maupun antar umat beragama.

“Menjadi moderat dalam arti gerakan moderasi bukan berarti menjadi lemah dalam beragama atau cenderung terbuka dan mengarah kepada kebebasan. Justru dengan menjalankan agama dengan baik, menerapkan prinsip-prinsip moderasi, mengerti dan memahami antar sesama, sesungguhnya kita telah menjalankan perintah Allah SWT, Hablumminallah dan Hablumminannas,” paparnya.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pakar moderasi beragama provinsi Sulawesi Tenggara, antara lain Pimpinan Wilayah Muhammadiyah K.H. Akhmad Al Jufri, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. H. A. Rustam Tamburaka,  M.Si dan Kasubditbinpolmas Dit. Binmas Polda Sultra AKBP Dr. Sutadi, M.Pd. Turut hadir Wakil Rektor III, Dr. H. Herman, M.Pd, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Amin Nasir, M.Pd. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah IAIN Kendari Tahun Angkatan 2020 dan 2021.

Penulis : Novi Rahmilia
Editor : Lily Ulvia