Kendari, Humas - Pendaftaran mahasiswa baru di IAIN Kendari melalui jalur seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) PTKIN atau jalur bebas tes ini resmi ditutup tanggal 7 April 2017. Sebanyak 2.688 orang telah mendaftar sebagai calon mahasiswa baru pada 19 program studi yang tersebar di 4 Fakultas. Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syari’ah menjadi favorit.
Berikut lima besar Prodi Favorit di IAIN Kendari
No |
Program Studi |
Fakultas |
Kuota |
Pendaftar |
1 |
Hukum Tata Negara |
Fakultas Syariah |
64 |
324 |
2 |
Perbankan Syari’ah |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam |
256 |
306 |
3 |
Ekonomi Syariah |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam |
256 |
266 |
4 |
Pendidikan Agama Islam |
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan |
224 |
226 |
5 |
Hukum Keluarga |
Fakultas Syariah |
192 |
210 |
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap IAIN Kendari yang semakin baik tidak lepas dari alih status kelembagaan serta sejumlah terobosan yang telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir. Terobosan tersebut antara lain kerjasama program beasiswa baik dengan pihak pemerintah daerah maupun institusi bonafit lainnya antara lain Bank Indonesia. Selain itu, program KKN Terintegrasi dengan Badan Alumni Thailand Selatan serta beberapa program kerjasama Internasional turut mendongkark citra IAIN Kendari.
Rektor IAIN Kendari mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Perguruan Tinggi Islam Negeri satu-satunya di Sulawesi Tenggara yang seiring waktu terus mengalami peningkatan. “Kami terus berupaya menjadikan institusi ini sebagai lembaga pendidikan yang terbaik di Sultra, ini merupakan salah satu Ikhtiar kami dalam menyumbang SDM unggul untuk Sultra dan sekitarnya, terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap IAIN Kendari” kata Rektor.
Jumlah pendaftar tahun ini mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara menjadi daerah asal pendaftar kedua dan ketiga terbanyak menyusul Maluku, Papua dan Maluku Utara.
Tahun ini, panitia penerimaan Maba jalur SPAN-PTKIN menggunakan skema sosialisasi kunjungan langsung ke sekolah sekolah di daerah yang lokasinya cukup jauh dari kota Kendari seperti Konawe Kepulauan, Wakatobi, Buton Utara, Buton Tengah dan lain-lain.
Selain itu, untuk pertama kalinya IAIN Kendari menerapkan skema sosialisasi dengan mengundang langsung operator Sekolah dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Skema yang kedua ini efektif meningkatkan jumlah peminat terhadap IAIN Kendari khususnya bagi sekolah yang berada di Kota Kendari, Konawe dan Konawe Selatan.
“Skema yang kedua ini kami ambil sebagai salah satu alternatif untuk memperkenalkan lebih dekat kondisi kampus dan fasilitas yang kami miliki kepada pihak sekolah, harapannya penyampaian langsung mereka kepada siswa dapat menjadi mendorong kepercayaan siswa kepada lembaga kami” kata Husain Insawan, ketua Panitia Lokal SPAN-PTKIN IAIN Kendari.
Selanjutnya, IAIN Kendari kembali membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru yang belum tercover pada jalur SPAN PTKIN, melalui jalur Ujian Masuk. Panitia menetapkan kuota sebanyak 592 orang. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui website
http://um-ptkin.ac.id mulai tanggal 10 April sampai dengan 10 Mei mendatang, dengan biaya sebesar Rp200 ribu. Pembayaran dapat dilakukan melalui bank BNI atau melalui bank lain dengan cara mentransfer ke virtual account BNI.
Sementara itu, ujian akan digelar pada 23 Mei mendatang dengan materi tes potensi akademik, bahasa dan keislaman dengan menggunakan Computer Based Test (CBT). Untuk pertama kalinya IAIN Kendari menjadi salah satu dari 15 PTKIN yang terpilih menjadi penyelenggara ujian masuk melalui CBT. (liv)