Milad ke 51, IAIN Kendari Kukuhkan Guru Besar Pertama

Lily Ulfia, SE 28-04-2018 (11:04:36) Berita 1634 times
Kendari, Humas – Peringatan Milad ke 51 Tahun IAIN Kendari yang jatuh pada tanggal 28 April 2018 memberikan warna yang berbeda. Peringatan hari lahir institusi Pendidikan Islam terbesar di Sultra ini, dirangkaikan dengan Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Faizah Binti Awad. Pengukuhan gelar akademik tertinggi ini untuk pertama kalinya di  IAIN Kendari.
 
Prof. Dr. Faizah Binti Awad memperoleh gelar professor dalam Bidang Ilmu Bimbingan Konseling berdasarkan surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, 5 Maret Silam.
 
Dalam kesempatan rapat senat terbuka itu, Prof. Faizah yang juga menjabat sebagai Ketua Senat IAIN kendari tersebut, menyampaikan Orasi Ilmiah dengan judul "Preferensi dan pemahaman karir pada anak usia sekolah (Strategi Career Planning)".

Prof Faizah yang lahir di Tilamuta Gorontalo 1962 itu mulai sekolah di SDN Tilamuta, MTSN Limboto, MAN Gorontalo, sarjana muda IAIN Alauddin Makassar di Gorontalo, sarjana lengkap di IAIN Alauddin Makassar, Magister di Universitas Negeri Malang dan menyelesaikan Program Doktor pada Universitas Islam Negeri Makassar.
 
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian salah seorang dosen pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ini.
 
"Pengukuhan ini merupakan yang pertama dan perdana bagi IAIN Kendari yang selama ini belum memiliki satu pun guru besar. Ini merupakan kebahagiaan kita tetapi juga sekaligus tantangan bagi saudari dalam mengaplikasikan ilmu untuk IAIN yang lebih baik," katanya.
 
Rektor juga memberikan motivasi kepada dosen lain agar mengikuti pencapaian Ketua Senat IAIN Kendari tersebut dan berharap aka nada guru besar lainnya dalam waktu dekat ini.
 
“Kita terus mendorong kepada seluruh dosen untuk melanjutkan studi dan memenuhi persyaratan lainnya dalam rangka mencapai gelar tertinggi tersebut termasuk mendorong publikasi karya tulis ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional” ungkapnya.
 
Tahun ini, sambung Rektor, IAIN kendari menargetkan jurnal ilmiah di lingkup IAIN kendari telah terakreditasi sebagai jaminan mutu atas pengelolaan jurnal tersebut dan membuka kesempatan bagi dosen untuk lebih banyak mempublikasikan karya ilmiahnya. IAIN Kendari memiliki 8 Jurnal Ilmiah, 4 diantaranya telah terindeks Directory of Open Access Journals (DOAJ).
 
Rangkaian kegiatan peringatan Milad IAIN Kendari ke 51 telah berlangsung sejak awal April 2018. Sebelum tiba pada puncak peringatan melalui rapat senat terbuka tersebut, sejumlah kegiatan telah terlaksana antara lain peletakan batu pertama gedung kuliah terpadu program SBSN 2018, gerakan menabung uang koin, kuliah umum, pecan ilmiah, olah raga dan seni, jalan santai, serta seminar nasional dan lokakarya Forum Direktur Pascasarjana PTKIN se Indonesia. (liv)