Mahasiswa IAIN Kendari Ikuti GEYS di Malaysia

Kendari, Humas - Dua orang mahasiswa IAIN Kendari, Misbahul Ma’ruf dan Ulfi Nur Ma’rifah mengikuti kegiatan Global Entrepreneur Youth Summit (GEYS) 2019 di Malaysia, 27-29 Januari 2019. Kegiatan yang mengusung tema "Sharing the Future of Entrepreneurship" (Berbagi Masa Depan Kewirausahaan) ini digelar di Malaysian Global Innovation and Creatifity Center (MaGIC), Cyberjaya, Malaysia.
 
Kedua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tersebut terpilih bersama 60 tim lainnya dari berbagai negara di Asia. Mereka mempresentasikan inovasi produk Kuliner Abon Kaluku meambo cap Kepala Udang atau (AKUMO) dan Kaldu Alami cap Kepala Udang (KAPANG). Produk ini berbahan baku kepala udang yang tidak terpakai dari Pabrik Pengolahan Ekspor Udang, Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari.
 
Ulfi Nur Ma’rifah menjelaskan, berdasarkan riset dari IPB, kepala udang sangat rendah kolestrol. Selain itu kepala udang memiliki banyak manfaat seperti adanya kandungan Kitosan yang dapat berfungsi untuk menyehatkan mata, membantu pemulihan penyakit, dan juga adanya kandungan Astaxanthin yang merupakan oksidan yang 10 kali lipat lebih baik dibandingkan dengan oksidan lain.
 
“Alhamdulillah produk kami mendapat apresiasi dari dewan Juri maupun peserta lainnya karena mengolah bahan limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Dewan juri Mr. Hanif Marzuki (Mentor of Start up Malaysia) dan Nadira yusoof menyarankan agar produk ini terus dikembangkan dan bisa dipasarkan baik di indonesia maupun di malaysia melalui pasar modern berjaringan”, tambah Misbahul Ma’ruf, ketua tim pengembangan produk AKUMO dan KAPANG.  
 
Misbah dan Ulfi adalah anggota aktif di Komunitas Entrepreneur FEBI IAIN Kendari di bawah bimbingan Dosen entrepreneurship. Mereka berhasil mengikuti kegiatan ini berkat dukungan dari Pemerintah kota Kendari dan dari sejumlah Sponsor antara lain PT. Dachtraco Taxi .  
 
Global Entrepreneur Youth Summit (GEYS) 2019 ini diikuti oleh perwakilan dari Negara-negara di Asia antara lain Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Bangladesh dan India. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan pengusaha muda dengan ide-ide kreatif untuk berkolaborasi dan menemukan pendekatan inovatif untuk kemajuan usahanya. (Liv)