Mahasantri IAIN Kendari Diingatkan Tentang Pentingnya Mengedepankan Adab

Kendari, Humas – Mahasantri Ma’had Al Jami’ah IAIN Kendari kembali memperoleh pencerahan melalui kegiatan Tarqiyah al-Syakhsiyah yang digelar di Aula perpustakaan IAIN Kendari, 5-7 Juli 2019.

Ketua Panitia penyelenggara Syamsuddin, M.Pd menjelaskan, kegiatan ini bertujuan membentuk citra diri mahasantri dengan merekontruksi pandangan, sikap, dan perilaku terhadap Sang Pencipta, diri sendiri serta hubungan dengan orang lain. Secara terperinci mahasantri diberikan pemahaman tentang pentingnya mengedepankan budi pekerti atau dalam Islam lebih dikenal dengan adab.

“Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama sangat penting memiliki pemikiran sistematis tentang moralitas sebagai landasan dalam membedakan perbuatan baik dan buruk. Kegiatan ini kami jadikan sebagai kegiatan rutin setiap tahun ajaran baru sebagai upaya untuk memperbaiki karakter para mahasantri”, jelasnya.

Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd membawakan materi pertama pada kegiatan itu. Guru Besar Bidang Bimbingan Konseling ini mengingatkan mahasantri tentang pentingnya menjunjung tinggi kesantunan dalam pergaulan.

“Program Pendidikan Ma’had ini dibangun dengan semangat menghidupkan budaya dan nilai-nilai pesantren seperti kesederhanaan, kesantunan, empati dan kedermawanan. Nilai-nilai ini akan melekat pada diri mahasantri dan menjadi distingsi dalam kehidupan bermasyarakat”, ungkap Rektor.

Menurutnya selain aspek keilmuan sebagai ciri masyarakat akademik, mahasantri juga perlu melakukan perubahan sikap ke arah yang lebih baik agar menjadi teladan di tengah masyarakat.

Kegiatan Tarqiyah al-Syakhsiyah diikuti oleh sebanyak 100 orang mahasantri. Sejumlah materi yang disampaikan antara lain tentang moderasi beragama, initisari kitab ta'lim muta'alim, serta penanaman cinta tanah air untuk menjauhkan dari mahasantri dari peredaran narkoba dan radikalisme. (liv)