Rektor IAIN Kendari Ajak Dosen Terbitkan Buku, Anggarannya Sudah Tersedia di LPPM

Kendari, Humas – Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd memberi semangat dan mengajak para dosen untuk berkarya dan menuangkan hasil-hasil risetnya dalam bentuk buku. Menurutnya, buku menjadi salah satu bagian dari penopang pemikiran dan analisis para akademisi di lingkungan Pendidikan serta ikut memperluas khasanah ilmu pengetahuan masyarakat secara umum.

“Buku akan menjadi karya yang abadi sepanjang masa, apalagi jika berhasil dipublikasikan oleh penerbit nasional maupun internasional. Oleh karena itu saya mengajak kepada kita semua untuk meluangkan waktu menulis buku sesuai bidang ilmu yang kita tekuni. Ini juga akan menunjang karir kita sebagai dosen sekaligus bentuk aktualisasi diri yang sangat positif,” kata Rektor di depan para dosen dari seluruh jenjang kepangkatan fungsional yang menjadi peserta Workshop Penulisan dan Editing Naskah Buku yang digelar oleh LPPM di Plaza Inn Hotel, 18-19 Agustus 2022..

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Kendari melalui Pusat Penelitian dan Penerbitan menyiapkan anggaran penerbitan buku bagi dosen. Kepala LPPM IAIN Kendari Dr. Abdul Kadir, M.Pd menyebutkan, program ini sebagai bentuk dukungan dan motivasi terhadap dosen dalam menulis baik dalam bentuk buku referensi maupun buku ajar.

“Selain concern terhadap kegiatan penelitian, kami juga perlu meningkatkan ghirah dosen untuk menghasilkan buku rujukan bagi para akademisi dan mahasiswa. Kami sudah menyiapkan wadah penerbitannya melalui Sultan Qaimuddin Press,” jelasnya saat ditemui usai kegiatan Workshop.

Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LPPM, Imelda Wahyuni mengatakan, pihaknya menghadirkan dua pemateri yang merupakan penulis dan reviewer buku bereputasi internasional yaitu Dr. Yanwar Pribadi M.Hum dari Universitas Islam Internasional Indonesia dan Dr. Phil. Munirul Ikhwan, Lc, MA dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Para pemateri ini memiliki jejak rekam yang sangat baik dalam penulisan buku sehingga diharapkan dapat memberikan trik dan tips penulisan buku sesuai standar penerbit. Keduanya juga meluangkan waktu membedah beberapa draft buku dari para peserta dan memberikan masukan untuk penyempurnaan isi buku.

“Kami berharap metode workshop yang interaktif akan mendorong para dosen untuk segera menerbitkan buku karena anggarannya sudah kami siapkan, ” tambahnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan membuka seleksi penerbitan buku yang akan dikelola oleh Sultan Qaimuddin Press. Sebelumnya Sulqa Press telah menerbitkan lebih dari 156 buku karya dosen dan mahasiswa. Sebagian besar buku-buku tersebut merupakan hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sepanjang tahun 2020 dan 2021. (liv)