Lomba Bunga Male Meriahkan Peringatan Maulid

Kendari (Humas) – Instistut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriyyah di Mesjid IAIN Kendari pada Jum’at (15/01/15). Ada hal yang berbeda dari sebelumnya, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini panitia penyelenggara membuat lomba bunga “Male” (seni menggunting hiasan kertas). Lomba Bunga male dengan berbagai warna ini diikuti oleh perwakilan Fakultas, Lembaga, Unit dan Bagian di lingkup Rektorat. Kreatifitas membuat bunga male dinilai dari tingkat kesulitan pola, artistik serta kelengkapan unsur bunga male mulai pucuk, tangkai hingga isi dari gantungan male. Ada pula yang menambahkan snack dan uang pada tangkai-tangkai male sebagai penambah daya tarik yang nantinya akan diperebutkan oleh peserta perayaan maulid setelah acara berakhir.

Wakil Rektor I IAIN Kendari bertindak selaku dewan Juri memilih bunga male yang dibuat oleh Bagian Perencanaan dan Keuangan (PKA) sebagai Bunga Male terbaik, terunik dan terlengkap. Selain bunga male, PKA juga menyertakan tumpeng sebagai pelengkap makanan yang akan disajikan. Usai penetapan pemenang lomba, masyarakat sekitar kampus IAIN Kendari yang turut hadir dalam perayaan tersebut bersama mahasiswa, staff, dosen dan para peserta lomba langsung berebut mencabut tangkai-tangkai male. Disinilah letak keseruan tradisi perayaan maulid khususnya di Sulawesi yaitu ketika semua orang yang hadir berlomba mendapatkan tangkai male. Tradisi ini juga memupuk rasa kebersamaan dan silaturrahmi karena berbaur dan berbahagia bersama tanpa ada sekat status sosial satu dengan yang lainnya.
Keseruan lomba bunga male ini hanya menjadi bagian dari inti perayaan maulid Nabi Muhammad SAW yaitu meneladani akhlak Rasulullah SAW. Rektor IAIN Kendari Dr. H. Nur Alim, M.Pd yang membawakan sambutannya pada acara tersebut mengingatkan kepada semua yang hadir untuk meneladani sifat Rasulullah yang bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih dalam segala aktifitasnya baik. Keteladanan ini patut diaplikasikan pada pekerjaan sehari-hari sehingga kita mampu menghasilkan kinerja terbaik dan bernilai ibadah. “Bekerja keras dengan ikhlas tanpa pamrih merupakan kunci dari keberhasilan, sebagai imbalannya kebaikan terus mengikuti kita bahkan tanpa kita duga sekalipun” ungkap Rektor.

Perayaan Maulid ini diisi pula ceramah hikmah maulid yang dibawakan oleh Dr. Abdul Azis Teo. Dalam ceramah tersebut, Ia mengemukakan alasan mengapa umat muslim perlu merayakan hari kelahiran Rasulullah dimana dalam salah satu hadits disebutkan bahwa Allah menciptakan Alam Semesta salah satunya adalah untuk Nabi Muhammad SAW mesikupun ia menambahkan bahwa hadits tersebut termasuk kategori hadits maudhu (hadits palsu). Selain itu perayaan maulid juga mengajak kita untuk senantiasa meneladani kemuliaan akhlak Rasulullah yang tiada tandingannya seperti lembah lembut dalam berinteraksi serta menghargai orang lain meskipun orang tersebut dalam posisi bersalah. Ceramah hikmah maulid itu menjadi penutup rangkaian perayaan maulid di IAIN Kendari. Semoga kita selalu menjadi ummat yang istiqamah meneladani akhlak Rasulullah SAW. Amin