LABORATORIUM BANK SYARIAH IAIN KENDARI MULAI BEROPERASI

Satu lagi fasilitas teranyar di IAIN Kendari resmi dilaunching hari ini, Selasa (06/12/16). Laboratorium Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam resmi beroperasi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rektor IAIN Kendari, Nur Alim dan Group Head Funding & Banking Services BRI Syariah, Wijayanto. Hadir pula dalam kegiatan launching tersebut antara lain Wakil Rektor I, Husain Insawan, Wakil Rektor II Pairin, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Beti Mulu didampingi para Wakil Dekan serta sejumlah pegawai BRI Syariah Cabang Kendari.
Mini Banking Perbankan Syariah merupakan langkah kongkrit dalam rangka meningkatkan keterampilan mahasiswa mengaplikasikan teori keilmuan yang diperoleh selama di berada di kelas.
Usai pengguntingan pita, Rektor bersama Wijayanto dan rombongan meninjau fasilitas pelayanan yang dilengkapi dengan Sistem Aplikasi Mini Banking (SALAM) BRI Syariah. Wijayanto memuji skill mahasiswa yang tengah melakukan praktek pelayanan kepada salah satu calon nasabah. “Skillnya sudah seperti pegawai bank profesional, insya Allah jika lulus kuliah mereka dapat diakomodir sebagai pegawai di bank Syariah” kata wijayanto. Sebelumnya, BRI Syariah telah menggelar TOT pengelolaan Bank mini kepada mahasiswa FEBI sebagai bagian dari kerjasama IAIN Kendari dan BRI Syariah.
Kerjasama IAIN Kendari dan BRI Syariah dianulir melalui penandatanganan MoU oleh Rektor dan Pimpinan BRI Syariah Cabang Kendari, Reski, usai pelaksanaan launching.
Rektor IAIN Kendari mengatakan, kompetensi dan profesionalitas lulusan menjadi salah satu fokus utama dalam rangka meningkatkan daya saing IAIN Kendari. Melalui kerjasama ini,  mahasiswa dapat memahami sistem operasional perbankan syariah, menguasai praktik perbankan syariah, mampu mengaplikasikan operasional dan produk-produk perbankan syariah serta menguasai teknologi pendukung praktik perbankan syariah agar menghasilkan alumni yang siap pakai di dunia kerja.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan kuliah umum yang mengangkat tema  Dinamika dan Kontestasi Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Wijayanto didaulat sebagai pemateri tentang tantangan dan peluang lembaga keuangan syariah di Indonesia. Sekitar 300 mahasiswa FEBI mengikuti kegiatan akademik tersebut. (liv)