Kreatif dan Edukatif, Orientasi Mahasiswa Baru Tahun ini Didesain Lebih Menyenangkan

Lily Ulfia, SE 08-08-2017 (17:51:03) Berita 5261 times
Kendari, (Humas ) – Stigma masyarakat terhadap kegiatan orientasi atau pengenalan kampus bagi mahasiswa baru biasanya identik dengan kekerasan, doktrinasi senior dan jauh dari budaya akademik, perlahan dan pasti mulai ditinggalkan. Di IAIN Kendari, mulai tahun 2016 lalu telah mengubah pola orientasi yang semula disebut dengan istilah Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) menjadi Pengenalan Budaya Akademik dan kemahasiswaan (PBAK). Selain istilah yang berubah, pola pembinaan juga mengalami kemajuan ke arah yang positif.

Rektor IAIN Kendari Nur Alim mengatakan, pola pengenalan kampus yang jauh dari kesan akademik telah ditinggalkan karena tidak bermanfaat serta membawa pengaruh negatif terhadap psikologis mahasiswa. “Saat masuk ke kampus sudah seharusnya mereka melihat segala kelebihan yang kita miliki, terutama apa yang melekat pada para seniornya dan patut diteladani, untuk itu tinggalkan paradigma perpeloncoan dan mulailah mengisi kegiatan tersebut dengan kreatif, bermuatan edukatif, dan bermanfaat bagi mereka yang menyandang status mahasiswa baru” demikian pesan Rektor kepada panitia pelaksana saat memimpin rapat persiapan PBAK tahun 2017 di ruang rapat senat, Selasa (8/8/17).

Rektor juga meminta panitia untuk menyatukan persepsi, satu ide dan pemikiran, satu bahasa,  antara panitia pelaksana dan panitia pengarah agar PBAK tahun ini terlaksana dengan baik dan menjadi kegiatan orientasi yang lebih bermartabat, efektif dan bernilai sosialisasi.

Tahun ini, panitia pelaksana kegiatan PBAK yang merupakan para pengurus lembaga kemahasiswaan telah mendesain kegiatan yang lebih menyenangkan dan menghadirkan atmosfir happy, enjoy and fun bagi para peserta. Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Kendari Muhammad Sadid Hidayat menjelaskan, PBAK mengangkat tema memperkuat nilai-nilai keilmuan, keislaman dan kebangsaan, dengan tujuan membentuk karakter peserta yang melakoni status baru sebagai mahasiswa dan baru saja meninggalkan masa transisi sebagai remaja berseragam putih abu-abu.

Sadid menjelaskan, Peserta akan menerima materi yang terkait dengan aktifitas akademik di dalam ruangan dan di lapangan serta akan dilanjutkan mengikuti orientasi di fakultas masing-masing melalui program klinik fakultas. Hal ini untuk lebih mengenalkan tata cara pengurusan administrasi akademik hingga keperluan lainnya yang dibutuhkan selama berstatus menjadi mahasiswa.

Sementara itu, ketua panitia pengarah yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Nurdin Karim menegaskan bahwa kegiatan PBAK wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. “Sertifikat PBAK akan menjadi salah satu persyaratan saat akan mengikuti proses akademik selama menjadi mahasiswa IAIN Kendari, untuk itu kegiatan ini bersifat wajib bagi mahasiswa baru” tutupnya.

Kegiatan PBAK IAIN Kendari  akan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 14-17 Agustus 2017 dan terlebih dahulu diawali dengan Pra PBAK pada tanggal 13 Agustus 2017. (liv)