Kendari, Humas – Dalam upaya mendorong dosen untuk berinovasi dalam penelitian, Institut Agama Islam Negeri Kendari melaksanakan workshop yang bertujuan mengintegrasikan pendekatan kuantitatif pada penelitian studi Islam, di Aula Perpustakaan, Sabtu (21/9/24).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat mengubah pola penelitian yang selama ini didominasi oleh metode kualitatif di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Dr. Jumarddin menekankan pentingnya pengembangan kompetensi dosen dalam penelitian kuantitatif untuk menjawab tantangan akademik masa depan.
"Kami berharap para dosen tidak hanya memperkaya wawasan dalam merancang penelitian kuantitatif, tetapi juga mampu menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan sosial dan keagamaan yang kompleks," ungkapnya.
Narasumber kegiatan, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si menyampaikan bahwa pendekatan kuantitatif masih sangat minim di PTKI. Padahal, kajian-kajian seperti sosiologi agama, psikologi Islam, hingga ekonomi Islam membutuhkan data kuantitatif untuk memperkuat validitas hasil penelitian.
"Penelitian kuantitatif bukan hanya soal angka, tetapi memberikan kekuatan bagi hasil riset untuk menjadi dasar kebijakan yang lebih efektif. Saatnya kita mengembangkan mixed method research agar kelebihan setiap pendekatan dapat saling melengkapi," jelasnya.