IAIN Kendari Libatkan 80 Sekolah di Wilayah Daratan Pada Bimtek PDSS SPAN-PTKIN Tahun 2021

Kendari, Humas – IAIN Kendari melibatkan 80 sekolah MA/SMA sederajat yang berada di wilayah daratan Sulawesi Tenggara dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SPAN-PTKIN 2021. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 12-13 November 2021 di salah satu hotel di Kendari.

Penanggung Jawab kegiatan, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Husain Insawan menjelaskan, Bimtek ini bertujuan mengedukasi pengelola TIK tentang teknis pengisian PDSS untuk keperluan penginputan data calon mahasiswa baru IAIN Kendari tahun akademik 2022/2023.

“Kami ingin meminimalisir kendala teknis yang dihadapi para pengelola TIK dalam penginputan PDSS untuk menghindari adanya calon mahasiswa baru yang tidak terdaftar melalui jalur prestasi ini. Selain itu kehadiran mereka juga untuk memperkenalkan IAIN Kendari terutama bagi sekolah yang belum terjangkau saat pelaksanaan sosialisasi,”jelasnya.

Seluruh peserta yang hadir merupakan operator sekolah pada SMA, SMK dan MA yang terdiri dari 23 peserta dari kota Kendari, 25 peserta dari Kabupaten Konawe, 16 peserta dari Konawe Selatan, 6 peserta dari Kabupaten Bombana, 5 peserta dari Kabupaten Kolaka, dan 5 peserta dari Kabupaten Kolaka Timur. Para peserta mendapatkan bimbingan teknis pendaftaran dari Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Tommy Irawan Patra, S.Kom.

Kegiatan bimtek serupa juga telah dilaksanakan di wilayah kepulauan Sultra, diikuti 50 sekolah yang berasal Kota Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, Buton Utara dan Wakatobi pada tanggal 23 – 25 Oktober 2021 lalu di hotel Zenith Kota Baubau.

Dr. Husain Insawan, M.Ag yang juga mewakili rektor membuka acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada para pengelola TIK sekolah karena telah bersedia membantu proses pendaftaran calon mahasiswa baru IAIN Kendari.

“Operator sekolah diharapkan dapat menjadi mitra IAIN Kendari dalam mensosialisasikan eksistensi kampus IAIN Kendari ditengah masyarakat Sulawesi Tenggara terutama di kalangan para siswa,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua panitia pelaksanaan Bimtek, Dr. Sukadir Kete, M.Pd menjelaskan, pengelola TIK di sekolah sangat berperan penting dalam proses pendaftaran calon mahasiswa baru pada jalur SPAN-PTKIN.

“Jika terjadi kekeliruan dalam penginputan PDSS oleh pihak sekolah bisa mengakibatkan siswa tidak masuk dalam pemeringkatan oleh panitia pusat,” tambahnya.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi nasional PTKIN (UIN, IAIN dan STAIN) yang mengacu pada penilaian prestasi akademik siswa-siswi MA/SMA sederajat. Pelaksanaan SPAN-PTKIN sepenihnya ditanggung oleh Kementerian Agama sehingga peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran.

Penulis : Novi Rahmilia
Editor : Lily Ulfia