IAIN Kendari Kukuhkan Mahasiswa dan Pelajar Sebagai Duta Moderasi Beragama

Lily Ulfia, SE 03-11-2021 (13:27:21) Berita 1543 times
Kendari, Humas – IAIN Kendari mengukuhkan 13 Mahasiswa IAIN Kendari dan 21 Siswa SMA, SMK, MA atau Sederajat se Kota Kendari sebagai Duta Moderasi Beragama Tahun 2021. Pengukuhan itu dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sultra, di Same Hotel Kendari (2/11/2021).

Seluruh mahasiswa dan siswa yang dinobatkan sebagai Duta Moderasi Beragama merupakan para ketua dan pengurus lembaga kemahasiswaan lingkup IAIN Kendari dan para ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Kendari, SMAN 3 Kendari, SMAN 4 Kendari, SMAN 7 Kendari, SMAN 8 Kendari, SMAN 10 Kendari, SMAN 11 Kendari, SMAS Muhammadiyah Kendari, SMAS Ilmiah Kendari, MAN 1 Kendari, MAN Insan Cendekia Kendari, MAS Al-Fath Kendari, MAS PESRI Kendari, MAS As-Syafiiyah Kendari, MAS DDI Kendari, SMKN 1 Kendari, SMKN 3 Kendari, SMKN 5 Kendari, SMKS Lifeskill Kendari dan SMKS Ponpes Darul Mukhlisin Kendari.

Gubernur provinsi Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Ilyas, SE., MDM. dalam sambutannya memberi apresiasi kepada IAIN Kendari yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya dalam menggalakkan moderasi beragama di provinsi Sultra.

“Harapan kedepannya kepada semua komponen di lingkungan IAIN Kendari  untuk terus menjaga eksistensi IAIN Kendari dan memainkan peran penting untuk membentengi masyarakat dalam upaya memaksimalkan gerakan moderasi beragama ditengah merebaknya isu radikalisme dan ekstrimis agama,” ucapnya.

Menurutnya, kampus dapat menyebarluasakan pemahaman moderasi beragama di tengah masyarakat melalui kegiatan pembinaan keagamaan dan program-program lain secara terencana, terintegrasi dan berkelanjutan yang dilaksanakan secara masif, baik oleh tenaga pendidik maupun mahasiswa dan masyarakat secara umum.

“Berkat upaya bersama, salah satu langkah kongkrit saat ini moderasi beragama telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 yang disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),” tambahnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd. dalam sambutannya berpesan kepada para Duta Moderasi Beragama untuk memaksimalkan kemampuan diri dalam mensosialisasikan moderasi beragama di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Sultra.

“Para Duta Moderasi Beragama diharapkan mampu mengimplementasikan dan menjadi panutan generasi milenial maupun masyarakat umum dalam mewujudkan moderasi beragama di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

Wakil Rektor I, Dr. Husain Insawan, M.Ag selaku penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan bahwa penyelenggaraan FGD dan Pengukuhan Duta Moderasi Beragama merupakan bentuk komitmen dari IAIN Kendari dalam menyuarakan moderasi beragama.

“Moderasi ini bagi IAIN Kendari tidak sekedar wacana tetapi sudah diterapkan bahkan dilembagakan melalui pembentukan Rumah Moderasi. Kami berharap, rekomendasi dan gagasan yang lahir dari FGD ini dapat menjadi acuan kita semua dalam memperkuat pengarusutamaan moderasi di daerah ini,”paparnya.

Usai pengukuhan, peserta mengikuti kegiatan Focus Group Disscussion Moderasi beragama yang dihadiri para Wakil Rektor, Ketua Senat, Dekan Fakultas, Ketua Lembaga, Kepala SMA, SMK, MA Sederajat Se Kota Kendari. Diskusi ini menghadirkan narasumber antara lain Ketua DPRD Provinsi Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si, Rektor IAIN Kendari, Ketua FKPT Prov. Sultra Drs. KH. Muslim, dan Kombes Polisi La Ode Proyek Widu, SH, MH.

Penulis : Novi Rahmilia
Editor : Lily Ulfia