IAIN Kendari Jalani Persiapan Pengalihan Status Satker Menjadi BLU 

Kendari, Humas - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengikuti kegiatan pembinaan dan sosialisasi persiapan pengalihan status menjadi Satker Badan Layanan Umum (BLU) di Aula IAIN Kendari, Kamis (30/11/2023). 

Sosialisasi ini dilakukan oleh Analis Pengelola Keuangan Ahli Madya dari Biro Keuangan dan BMN Kementerian Agama RI, Agusli Ilyas, S.Sos, M.Si.

Kegiatan itu dihadiri Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Kendari Dr. H. Moh. Junaidin, MA, Wakil Rektor II Dr. Nurdin, S.Ag., M.Pd dan seluruh pejabat struktural dan fungsional lingkup IAIN Kendari. 

Dalam kesempatan itu, Rektor IAIN Kendari menyampaikan bahwa pengelolaan PNBP dengan skema BLU memiliki prinsip fleksibilitas dan kebersamaan sehingga dapat mendorong percepatan peningkatan kinerja institusi. 

"Berdasarkan kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan oleh Menteri bahwa setiap perguruan tinggi wajib bertransformasi menjadi PTN-BH, oleh karena itu ke depan IAIN Kendari harus bertransformasi menjadi BLU agar tidak gagap saat menghadapi perubahan," ungkapnya. 

Lanjut Rektor, tujuan IAIN Kendari bertransformasi menjadi BLU salah satunya untuk mensejahterakan pegawai, dosen dan mahasiswa serta memudahkan pengelolaan anggaran. 

"Skema BLU menjadikan lembaga lebih leluasa mengatur anggaran sesuai dengan skala prioritas kebutuhan seperti bantuan pendidikan dan sarana prasarana pendidikan lain yang bersifat urgen," katanya. 

"Kesimpulannya BLU memang memudahkan pengelolaan anggaran di setiap perguruan tinggi dan akan membentuk komitmen yang kuat dari seluruh sivitas akademika untuk bekerja secara maksimal dalam mencari sumber-sumber pendapatan," lanjutnya. 

Sementara itu, Agusli Ilyas, S.Sos, M.Si menyampaikan, penerapan BLU di PTKIN ini merupakan program Menteri Agama. Semua UIN dan IAIN mendapat kesempatan untuk berubah pola pengelolaan keuangannya dari satker biasa menjadi BLU. Tujuannya, agar pelayanan di PTN dibawah kementerian Agama berkualitas, penggunaan anggaran lebih fleksibilitas atau leluasa sehingga mampu menyejahterakan seluruh pihak.

"Kemajuan BLU ini nantinya dapat dilihat dari empat aspek, yakni bagaimana layanannya, SDM yang ada, keuangan serta sarana dan prasarana," tuturnya. 

Ilyas juga mengungkapkan, Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) menjadi salah satu amanat BLU. Hal itu membuat Institusi mampu berinovasi membentuk unit-unit usaha, seperti travel, rumah makan, hotel, rumah sakit, percetakan, dan sebagainya. 

"Menteri Agama selalu memberikan dukungan bagi Satker yang ingin beralih mejadi BLU," ujar dia. 


Penulis : Ibnu Sina Ali Hakim
Editor : Lily Ulfia