IAIN Kendari Gelar Upacara Peringatan Hari Santri

Novi Rahmilia 24-10-2022 (15:14:33) Berita 602 times
Kendari, Humas – Kemerdekaan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini tidak lepas dari perjuangan para ulama dan santri pondok pesantren dalam melawan para penjajah. Di masa awal Indonesia merdeka, Belanda dengan membonceng NICA bermaksud kembali menduduki Indonesia. Pada 21 Oktober 1945, ulama-ulama dari Jawa dan Madura berkumpul di Bubutan, Surabaya, untuk bermusyawarah. Rapat ini merupakan respon yang progresif dari para ulama NU atas adanya upaya Belanda yang membonceng Sekutu ke Tanah Air. Hasil dari pertemuan tersebut KH Hasyim Asy'ari bersama para ulama mengeluarkan fatwa pada 22 Oktober 1945 yang dikenal sebagai Resolusi Jihad. Fatwa berisi tentang kewajiban berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan kolonial yang masih ada di Indonesia. 

Presiden Indonesia Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan tersebut didasarkan pada tercetusnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober silam.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari turut memperingati Hari Santri Nasional yang ke 7 dengan melaksanakan upacara di halaman Gedung Rektorat, Senin (24/10/2022). Upacara diikuti oleh seluruh dosen dan pegawai serta mahasiswa mahasantri Ma’had Al Jami’ah dan pengurus lembaga kemahasiswaan lingkup IAIN Kendari.

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Rektor Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd  yang bertindak sebagai pemimpin upacara membacakan sambutan Menteri Agama RI.

Dalam sambutan tersebut Menteri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meneladani perjuangan para santri dan ulama terdahulu dalam menjaga negara Indonesia dari para penjajah.
  
“Di era globalisasi saat ini yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi agar kita tidak terjajah oleh bangsa lain. Sebagaimana tema Hari Santri tahun ini Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan dengan selalu terlibat aktif  dan siap mendarmabaktikan hidup untuk bangsa dan negara,” paparnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat terlebih saat tim paduan suara yang merupakan mahasantri Ma’had Al Jami’ah menyanyikan lagu Mars Santri dengan semangat yang menggelora.