IAIN Kendari Gelar Upacara Hari Santri Nasional 2023, Dimeriahkan Marching Band dan Konfigurasi Senam Tongkat 

Novi Rahmilia 22-10-2023 (10:46:08) Berita 377 times
Kendari, Humas - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari memperingati Hari Santri Nasional yang ke-8 dengan melaksanakan upacara di pelataran Gedung Terpadu, Minggu (22/10/2023). 

Upacara dihadiri Pj Gubernur Sulawesi Tenggara diwakili Asisten I Setda Provinsi Sulawesi Tenggara Suharno, Sekda Kota Kendari, Ridwan Taridala, Rektor IAIN Kendari Dr. Husain Insawan, Forkopimda Sulawesi Tenggara dan seluruh dosen, pegawai serta mahasiswa mahasantri Ma’had Al Jami’ah, pengurus lembaga kemahasiswaan lingkup IAIN Kendari dan pelajar Madrasah dan Pesantren se-Sulawesi Tenggara. 

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri". Asisten I Setda Sulawesi Tenggara, Suharno bertindak sebagai pembina upacara. 

Dalam sambutan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara yang dibacakan Asisten I Setda Sulawesi Tenggara menyampaikan, tercetusnya resolusi jihad sesuai tema hari santri demi mempertahankan kemerdekaan RI, dalam UU no 18 tahun 2019 pesantren melaksanakan fungsi pendidikan, dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

"Santri tentunya memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa dan negara. Hal itu terlihat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tahun 1945," katanya. 

Suharno melanjutkan, di masa awal Indonesia merdeka, Belanda dengan membonceng NICA bermaksud kembali menduduki Indonesia. Pada 21 Oktober 1945, ulama-ulama dari Jawa dan Madura berkumpul di Bubutan, Surabaya, untuk bermusyawarah. Rapat ini merupakan respon yang progresif dari para ulama NU atas adanya upaya Belanda yang membonceng Sekutu ke Tanah Air. 

Hasil dari pertemuan tersebut KH Hasyim Asy'ari bersama para ulama mengeluarkan fatwa pada 22 Oktober 1945 yang dikenal sebagai Resolusi Jihad. Fatwa berisi tentang kewajiban berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan kolonial yang masih ada di Indonesia. 

Selain itu Santri diharapkan agar responsif dalam menghadapi tahun pemilihan umum. Para santri bisa mengambil peran demi terwujudnya pemimpin yang membawa Indonesia ke arah lebih baik. 

"Para santri kita harapkan bisa memberikan suara, mengambil garda terdepan dalam menciptakan pemilihan umum yang damai," tuturnya. 

Upacara berlangsung dengan khidmat terlebih saat tim paduan suara yang merupakan mahasantri Ma’had Al Jami’ah menyanyikan lagu Mars Santri dengan semangat yang menggelora, penampilan konfigurasi senam tongkat dan marching band. 


Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor : Lily Ulfia
Fotografer : Andi Arif Walhidayat