IAIN KENDARI GELAR EXPO PRODUK KARYA MAHASISWA KKN, DIRJEN PENDIS : WUJUD KONKRET PKM

Kendari, Humas – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Kendari menyelenggarakan expo produk karya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2023 di Pelataran Gedung Kuliah Terpadu, Minggu (3/9/2023). Kegiatan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T, Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan HAM Prof. Dr. Abu Rokhmat, M.Ag, serta Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi A.M. Adiyarto Sumardjono, SE., M.Hum.
 
Dirjen Pendis Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan Pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas selalu berpesan agar seluruh PTKI mampu menjadi pembentuk ekosistem pendidikan yang baik dalam pelaksanaan tridharma.
 
“Expo KKN yang dilaksanakan IAIN Kendari adalah wujud konkret hasil dari aktivitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa,” ucapnya.
 
Ia melanjutkan bahwa IAIN Kendari telah memberikan teladan yang baik dalam menuntaskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan setelah mereka berada dan berkhidmat pada kehidupan yang sesungguhnya di masyarakat.
 
Sementara itu Rektor IAIN Kendari menyampaikan rasa syukur dan bangga atas karya yang dihasilkan oleh mahasiswa. Menurutnya, KKN yang dilakukan oleh 1.112 mahasiswa telah berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
 
“Sebanyak 218 produk telah dihasilkan oleh mahasiswa KKN tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Kendari mampu berkontribusi dalam membantu perekonomian dan kebutuhan masyarakat tempat mereka mengabdi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rektor berharap agar produk tersebut dapat memperoleh sertifikat sebagai hak kekayaan intelektual dan dapat menembus pasar nasional hingga pasar internasional.

Pada kegiatan ini sebanyak 218 produk`diekspose yang terdiri dari berbagai jenis makanan, produk kesehatan, kecantikan, kerajinan tangan, serta pupuk atau pestisida organik. LPPM menghadirkan tim penilai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara H. Oon Zulfikar, SH., MH dan Halimah Saleh, SH.
 
Berdasarkan hasil penilaian, produk terbaik I diraih oleh kerajinan tangan dari kerang yang dihasilkan mahasiswa dari posko Desa Labengki, produk terbaik II diraih oleh coconut herbal dan racun rumput dari posko Desa Kokapi, serta produk terbaik III sambal taeboka dari posko Desa Laea. Ketiga produk tersebut akan diikutsertakan dalam pameran nasional oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
 
Selain itu, terdapat kategori penilaian program kerja terbaik yang berhasil diraih oleh posko Desa Penambea Barata, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan atas keberhasilannya memasukkan listrik ke desa yang sejak terbentuk tahun 1998 hingga sekarang belum pernah merasakan fasilitas listrik dari PLN. Berkat koordinasi yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN IAIN Kendari, saat ini telah berdiri tiang listrik di desa tersebut.