IAIN Kendari Gelar Expo Produk Karya Mahasiswa KKN, 10 Produk Terbaik Diberi Bantuan Anggaran Senilai 100 Juta Rupiah

Kendari, Humas – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Kendari menyelenggarakan expo karya mahasiswa hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 di Auditorium, Rabu (31/8/2022). Sepuluh produk dari 60 produk yang diekspos diberikan bantuan senilai masing-masing 10 juta rupiah.

Wakil Rektor I, Dr. Husain Insawan, M.Ag dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas kreatifitas dan karya yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN tahun 2022.

“Berbagai macam produk yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Kendari mampu berperan aktif membantu perekonomian dan kebutuhan masyarakat tempat mereka mengabdi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dr. Husain memberi apresiasi dan menyampaikan bahwa expo hasil KKN tahun ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di IAIN Kendari dan berharap agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan sehingga pelaksanaan KKN setiap tahunnya menjadi lebih terukur dan terarah. Jika produk yang dihasilkan bernilai inovatif maka produk tersebut dapat direkomendasikan untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional. 

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I saat menyampaikan laporan mengatakan bahwa expo bertujuan untuk memamerkan hasil kegiatan KKN baik berupa produk yang dapat dikembangkan oleh dunia usaha atau industri maupun dalam bentuk program pendirian lembaga yang dapat dipresentasikan melalui penayangan video.

"Mahasiswa kita ada yang hasil karyanya berupa produk olahan dari sumber daya alam yang tersedia di daerah seperti Virgin Coconut Oil, Permen Kelapa, Pupuk Organik dari Sabut Kelapa, Keripik Pelepah Pisang, Keripik Kulit Pisang, Kapur Sirih dari Kulit Kerang, dan masih banyak lagi. Ada juga yang menghasilkan karya berupa pembentukan Majelis Ta'lim, Pendirian PIAUD, Pembuatan Apotek Hidup dan sebagainya," paparnya.

Sementara itu, Ketua LPPM Dr. Abdul Kadir, M.Pd mengatakan bahwa KKN tahun ini lebih semarak dengan dilaksanakannya expo mengingat beberapa tahun sebelumnya hasil kegiatan hanya dibuat dalam bentuk laporan tertulis.

“Tahun ini kami memberikan reward kepada mahasiswa berupa bantuan pengembangan usaha senilai 100 juta rupiah kepada produk yang berhasil memperoleh nilai terbaik dari dewan juri,” ucapnya.

Ketua LPPM menambahkan, pada 2021 lalu kami juga telah mengapresiasi mahasiswa KKN dengan menerbitkan buku yang berisi laporan pelaksanaan KKN dan kisah pengalaman mahasiswa selama di lokasi pengabdian. Buku tersebut diterbitkan oleh SulQaPress dan telah ber ISBN.

Tim penilai pada kegiatan ini dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara H. Oon Zulfikar dan Hj. Siti Salma, M.Si serta Ketua LPM IAIN Kendari Dr. Asliah Zainal, MA.

Expo dihadiri oleh sivitas akademika IAIN Kendari, Disperindag Sultra, Kepala Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan IAIN Pare-Pare, Mahasiswa KKN Kerjasama dari IAIN Pare-Pare serta mahasiswa IAIN Jember.