Idul Adha 1440 H, IAIN Kendari Bagikan 660 Kupon Qurban

Kendari, Humas – Tanggal 10 Dzulhijjah dalam tahun Hijriyah, seluruh umat muslim di dunia merayakan hari raya Idul Adha atau biasa disebut juga hari raya ’Idul Qurban’.  Perayaan ini menjadi momentum bagi umat islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT yang ditandai dengan keikhlasan menyisihkan harta yang dimiliki untuk membeli hewan qurban yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Menyembelih hewan qurban hukumnya sunnah muakkad bagi yang mampu dan berkecukupan, meskipun demikian pada kenyataannya mereka yang berqurban bukan saja terbatas pada umat muslim yang memiliki kekayaan melimpah, tetapi juga bagi mereka yang hidup sederhana. Mereka mampu berqurban karena dorongan keikhlasan dan keinginan mendekatkan mendapatkan ridha Allah Swt.

Sebagaimana umat muslim lainnya, dosen dan pegawai IAIN Kendari juga melaksanakan ibadah qurban dalam rangka meningkatkan ketaqwaan serta kepedulian sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung.

Pada hari raya Idul Adha tahun ini, sebanyak 11 ekor hewan qurban dari dosen dan pegawai siap dibagikan kepada masyarakat. Pemotongan hewan qurban ini dilaksanakan usai pelaksanaan sholat Ied, 10 Dzulhijjah 1440 H atau 11 Agustus 2019 di kampus IAIN Kendari

Ketua Panitia Qurban, Amin Nasir, M.Pd mengatakan, pihaknya telah membagikan 660 kupon qurban kepada masyarakat kurang mampu dan mahasiswa.

“Hewan Qurban ini merupakan sumbangan dari seluruh fakultas dan unit di lingkungan IAIN Kendari. Kami melaksanakan amanah untuk membagi-bagikan hewan qurban kepada masyarakat. Mudah-mudahan ke depan jumlahnya bisa lebih banyak lagi,” harapnya.

Sebelum pelaksaaan penyembelihan, dokter hewan dari Dinas Pertanian pemerintah kota Kendari drh. Titah Apriliah. R telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban, untuk memastikan hewan yang disembelih tersebut telah memenuhi standar kesehatan.

Panitia Qurban IAIN Kendari melaksanakan tugasnya mulai dari proses penyembelihan sampai pembagian daging Qurban. Penyembelihan hewan dituntaskan dalam satu hari, agar tidak menganggu proses pelayanan akademik dan non akademik pada hari kerja. (liv)