Hari Ini, Dua Kandidat Ketua DEMA IAIN Kendari Siap Debat Terbuka

Lily Ulfia, SE 22-03-2018 (09:01:06) Berita 1903 times
Kendari, Humas – Menjelang pemilihan ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kendari Periode 2018 yang akan digelar 27 Maret mendatang, dua orang kandidat yaitu Muh. Yudi Pranata, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan Muh. Ivansyah, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, siap mengikuti Debat terbuka hari ini, Kamis (22/3/18), di halaman Gedung Kuliah Terpadu IAIN Kendari mulai pukul 09.00 WITA.

Debat terbuka diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) sebagai bagian dari rangkaian kampanye pemilihan ketua DEMA yang akan berlangsung 21-23 Maret 2018.

Kegiatan pemilihan ketua DEMA sedianya dijadwalkan pada Januari lalu, namun karena beberapa alasan antara lain bertepatan dengan masa libur semester, agenda pemilihan akhirnya ditunda.

Muh. Yudi Pranata diusung oleh Partai Persatuan Lintas Mahasiswa (PELITA) sedangkan Muh. Ivansyah didukung oleh koalisi empat partai antara lain Partai Kesatuan Mahasiswa (PKM), Partai Serikat Mahasiswa Islam (PASMI), Partai Bintang Mahasiswa (PBM), Partai Sahabat Mahasiswa (PSM).

Pemilihan Mahasiswa di IAIN Kendari telah menggunakan sistem kepartaian dan mengadopsi sistem pemilihan umum di Indonesia sejak tahun 2015 silam.

Mantan ketua DEMA IAIN Kendari periode tahun 2017, Moh. Sadid Hidayat berharap, pemilihan kali ini berlangsung tertib dan lancar, sportif  tanpa saling menjatuhkan serta menghasilkan pemimpin yang memiliki visi besar dalam membangun mutu kemahasiswaan terutama pengembangan minat dan bakat di bidang riset.

“Ini adalah momentum untuk belajar berdemokrasi, bukan soal menang atau kalah apalagi saling menjatuhkan. Mari berkompetisi yang sehat dan menjadikan ini sebagai sarana pengabdian kepada kampus kita terutama dalam pengembangan mutu kemahasiswaan. Selain bidang dakwah, seni, olah raga, global skill, riset juga menjadi agenda yang patut diperjuangkan”, tutupnya.

Debat kandidat ketua DEMA akan dibagi dalam beberapa sesi dimulai dengan Orasi dari masing-masing pendukung, penyampaian visi misi, pengajuan pertanyaan untuk kandidat dari para panelis, tanya jawab antar kandidat dan tanya jawab kandidat dan audiens.

Seluruh sesi tersebut diharapkan dapat menggambarkan kapasitas masing-masing kandidat untuk menjadi bahan pertimbangan bagi para calon pemilih. (liv)