Halal bi Halal Virtual, IAIN Kendari Hadirkan Da’i Kondang Ustadz Das’ad Latif

Lily Ulfia, SE 04-06-2020 (16:07:29) Berita 2478 times

Kendari, Humas – Siapa yang tak kenal Ust. Dr. Das’ad Latif, M.Si, Ph.D penceramah asal Sulawesi Selatan yang terkenal di seantero negeri. Wajahnya kerap menghiasi program televisi sepanjang bulan Ramadhan tahun ini. Da’i yang juga berprofesi sebagai dosen pada Universitas Hasanuddin ini telah menjadi idola masyarakat karena dikenal dengan pembawaan ceramah sederhana, mudah dipahami dan terkadang diselingi candaan dengan dialeg khas Bugis-Makassar.

Di tengah kesibukannya memberikan tausiyah secara virtual pada berbagai instansi, alumni Universitas Malaya itu menyempatkan diri untuk menghadiri undangan Halal bi Halal virtual yang digelar IAIN Kendari, Rabu, 3 Juni 2020.

Halal bi Halal ini memanfaatkan aplikasi video conference zoom meeting dan disiarkan langsung melalui chanel youtube IAIN Kendari yang ditonton lebih dari 1.000 orang.

Pada acara yang diikuti oleh keluarga besar IAIN Kendari itu, Ustadz Das’ad mengingatkan tentang pentingnya menjaga persaudaraan antar sesama Muslim. Ada beberapa hal yang menyebabkan putusnya tali persaudaraan antara lain disebabkan perbedaan metode dakwah.

“Kita sering menemukan ada masyarakat tertentu yang tidak menerima perbedaan pendapat dalam melaksanakan hal-hal yang bersifat sunnah. Metode dakwah seperti inilah yang menyebabkan terjadinya pertentangan antar sesame muslim yang seharusnya tidak perlu terjadi jika kita dapat menghargai pendapat orang lain sepanjang tidak melanggar syari’at,” paparnya.

Perpecahan antar saudara sesama muslim juga dapat disebabkan adanya kesombongan dalam berdakwah. Wujud kesombongan itu antara lain menganggap bahwa pendapatnya adalah yang paling benar di antara pendapat orang lain. Kita sebaiknya mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah dalam berdakwah, penuh kearifan dan memahami kondisi ummatnya.

“Saya mengajak kepada bapak/ibu dosen di IAIN Kendari untuk menerapkan dakwah yang arif, dimulai dari dakwah kepada mahasiswa. Menasehati mereka mengenai pentingnya akhlak dan ketaatan kepada orang tua. Jika mereka dapat melaksanakan dakwah itu insya Allah akan menjadi amal jariyah,” paparnya

Selanjutnya Ustadz Das’ad memilih melanjutkan tausiyahnya dengan berbagi tips menjadi da’i dibandingkan harus membawakan materi ceramah.

“Saya tidak ingin berceramah karena saya yakin partisipan disini juga penceramah. Saya lebih ingin berbagi tips bagaimana agar ceramah kita diminati oleh publik,” katanya.

Ustadz Das’ad yang kini telah memiliki subscriber hampir 1 juta orang itu meminta para da’i untuk mendalami ilmu agama serta mengasah skill komunikasi agar konten ceramah yang disampaikan mudah dipahami dan sesuai dengan kondisi masyarakat khususnya jika ceramah itu dibuat untuk media sosial.

“Yang paling penting harus memilih diksi yang tepat dan sopan meski sesekali diisi dengan lawakan. Skill ini akan muncul dengan latihan terus menerus serta belajar dari pengalaman yang ada,” tambahnya

Dia berharap, dari IAIN Kendari akan lahir da’i kondang yang juga mampu memengaruhi masyarakat untuk berbuat kebaikan dan menjalankan perintah Allah Swt.  

Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd mengaku bersyukur atas kehadiran Ustadz Das’ad Latif pada acara silaturrahmi ini.  

“Kami sudah mengagendakan kehadiran ustadz ke IAIN Kendari jauh sebelum virus corona merebak di Indonesia. Tetapi karena kesibukan ustadz, baru kali ini bisa silaturrahmi dengan sivitas akademika IAIN Kendari,” ungkap rektor

Rektor berharap, tausiyah ustadz Das’ad dapat mempererat tali persaudaraan antar sivitas akademika, menjauhkan silang pendapat serta saling bersinergi dalam mendukung pengembangan kampus di masa depan.

Halal bi halal ditutup dengan saling bermaafan antar sesama ASN yang diawali dari Rektor, diikuti Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas, Pascasarjana, Lembaga, Unit kerja hingga para Kepala Bagian. Meski dilaksanakan secara virtual, halal bi halal tetap diiringi dengan keikhlasan untuk saling memaafkan, saling menyapa dengan keceriaan setelah hampir tiga bulan penuh tidak saling bertatap muka karena kebijakan work from home.

Sivitas akademika IAIN Kendari mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin (liv)