Genbi Ajak Siswa SMA dan SMK se-Kota Kendari Lestarikan Budaya Lokal Bumi Anoa

Novi Rahmilia 02-10-2022 (10:56:21) Berita 925 times
Kendari, Humas – Era globalisasi telah mempengaruhi pola hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih modern. Hal tersebut menjadikan masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan lokal. Secara perlahan budaya lokal mulai ditinggalkan dan dilupakan. Tindakan preventif terhadap pergeseran budaya pun kini gencar dilakukan tanpa terkecuali oleh generasi muda yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menunjukkan kepeduliannya terhadap budaya lokal dengan menyelenggarakan Festival Budaya bertemakan Melestarikan Budaya Bumi Anoa di Era 4.0 yang berlangsung di Auditorium IAIN Kendari selama dua hari, 30 September hingga 1 Oktober 2022.

Hadir saat pembukaan kegiatan Wakil Rektor III Dr. H. Herman, M.Pd, Manajer Unit Implementasi Sistem Pembayaran BI Sultra Taufik, SE, MBA, M.Com, Ketua FKPT Provinsi Sultra Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.H.I, Kepala LPKA Kelas II Kendari Efendi Wahyudi, Kepala Bank Mandiri Cabang Sultra Jimmy Charles P Tampubolon, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Amin Nasir, M.Pd, anggota komunitas GenBI se Sulawesi Tenggara serta mahasiswa IAIN Kendari.

Wakil Rektor III, Dr. H. Herman, M.Pd mengatakan pemilihan tema budaya dalam kegiatan ini dapat merefresh kembali semangat  para generasi muda di Sulawesi Tenggara untuk menjaga eksistensi budaya lokal di era modernisasi.

”Saat ini yang diadopsi bukan hanya ilmu pengetahuan dan teknologi Barat tetapi juga gaya hidup, cara berpakaian dan berperilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma bangsa Indonesia. Perubahan tersebut tidak dapat dihindari namun dapat dicegah dengan menanamkan kesadaran para generasi muda terhadap pentingnya melestarikan nilai dan norma yang berlaku dalam budaya dan kearifan lokal masyarakat kita," ucapnya.

Ketua GenBI Komisariat IAIN Kendari, Dina Nurhalizah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan budaya lokal Sultra kepada mahasiswa, siswa SMA/SMK dan masyarakat umum.

“Kami mengundang para mahasiswa dan siswa SMA/SMK se kota Kendari untuk turut berpartisipasi pada kegiatan ini. Mereka mengikuti berbagai lomba antara lain fashion show pakaian adat Sultra dan pop solo lagu daerah," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan selain mahasiswa dan siswa SMA/SMK, GenBI juga mengundang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) se Kota Kendari dan diberi ruang untuk tampil mengenakan pakaian adat pada festival ini.

Selain itu, disiapkan juga stand kuliner yang menyajikan berbagai macam makanan tradisional khas Sultra seperti lapa-lapa, cucur, karasi, bagea, katumbu gola dan aneka olahan kacang mete.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong generasi muda khususnya para pelajar untuk mencintai dan mempertahankan budaya lokal dan dapat menjadi wadah untuk menunjukkan kreatifitas dan potensi diri.

Penulis : Novi Rahmilia
Editor : Lily Ulvia