FEBI Persiapkan SDM Yang Siap Hadapi MEA

Super User 16-09-2015 (10:08:57) Berita 1377 times

asean 2015

Kendari (Humas) – Pasar bebas dengan bingkai Masyaraka Ekonomi Asen (MEA) merupakan tantangan besar bagi lembaga keuangan syariah di Indonesia. Mencermati hal itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari menggelar kuliah umum dengan mengangkat tema “Kesiapan SDM Lembaga Keuangan Syariah Menghadapi MEA dan Ekonomi Global”. Pakar Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM hadir memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa FEBI di auditorium IAIN kendari, Rabu (16/09/15).

Dalam ceramah ilmiahnya Rodoni mengungkapkan kondisi lembaga keuangan syariah di Indonesia. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pasar bebas antara lain adalah mempertahankan eksistensi ditengah gempuran bank konvensional yang menawarkan berbagai layanan menggiurkan kepada calon nasabah.

“Untuk tetap bertahan, lembaga keuangan syariah wajib memiliki diferensiasi produk yang dianggap lebih menarik bagi nasabah. Untuk itu mereka harus menyiapkan SDM yang kreatif, menguasai pasar perbankan dan system keuangan syariah” tandasnya.
Dalam sesi dialog, Rodoni juga memaparkan beberapa persoalan yang menjadi hambatan pertumbuhan lembaga keuangan syariah antara lain minimnya modal dan penguasaan informasi dan teknologi. Hal ini ikut mempengaruhi kualitas pelayanan nasabah yang masih jauh dibawah standar bank-bank konvensional.

Untuk itu, Ia memotivasi seluruh mahasiswa yang hadir pada kesempatan itu apabila ingin berkarir pada lembaga keuangan Syariah hendaknya meningkatkan kapabilitas keilmuan, soft skill dan hard skill sehingga dapat bersaing dengan SDM perbankan konvensional yang telah dibekali kemampuan IT yang memadai dan didukung oleh system yang modern.

Sementara itu, Wakil Rektor I IAIN Kendari Dr. Husain Insawan, M.Ag mengatakan, penguatan kemampuan mahasiswa dilakukan melalui berbagai cara dalam menghadapi pasar bebas termasuk dengan kegiatan kuliah umum, seminar, workshop dan kegiatan akademik lain sehingga alumni FEBI IAIN Kendari diharapkan siap melakoni profesinya pada dunia kerja. Selain itu, IAIN Kendari juga mendorong mahasiswa untuk memperkuat kemampuan berbahasa asing sebagai modal utama untuk berkompetisi dengan SDM baik dari dalam maupun luar negeri. “Kemampuan bahasa ini sangat penting, sebab kemampuan akademik tidak akan bermakna apa-apa apabila mereka tidak menguasai bahasa international saat menghadapi masyarakat ekonomi asean” pungkasnya.