Diumumkan Hari Ini, Ratusan Peminat IAIN Kendari Dinyatakan Tidak Lulus

Lily Ulfia, SE 24-07-2017 (18:41:45) Berita 3831 times
Kendari, (Humas IAIN Kendari) – Ratusan pendaftar mahasiswa baru IAIN Kendari dinyatakan tidak lulus pada jalur ujian lokal yang diumumkan melalui website http://iainkendari.ac.id hari ini, Senin (24/7/2017). Penetapan kelulusan peserta tes berdasarkan perolehan nilai tertinggi pada 22 program studi. Ketua panitia Ujian Lokal, Husain Insawan menjelaskan, proses penetapan kelulusan tahun ini lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya menyusul meningkatnya jumlah pendaftar, sedangkan kuota penerimaan mahasiswa baru telah terisi pada jalur sebelumnya yaitu jalur SPAN PTKIN dan UM PTKIN.

“Kami sudah menetapkan kelulusan dengan obyektif sesuai perolehan nilai dan mempertimbangkan kuota yang tersedia, dari sekitar 1.077 lebih peminat pada 22 program studi hanya 520 yang dinyatakan lulus” kata Wakil Rektor I ini.

Berdasarkan hasil tes, masih terdapat 8 program studi yang kuotanya belum terpenuhi antara lain Hukum Tata Negara, Hukum Perdata Islam, Hukum Ekonomi Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Dakwah, Pendidikan Bahasa Arab dan Tadris Fisika. Untuk memenuhi kuota tersebut, panitia memberikan kesempatan kepada pendaftar yang nilainya masih memenuhi ambang batas nilai kelulusan pada 8 program studi dimaksud untuk mendaftarkan diri pada bagian akademik dan kemahasiswaan rektorat IAIN Kendari.

“Masih ada beberapa prodi yang kuotanya belum terpenuhi, kami persilahkan bagi yang memenuhi syarat untuk mendaftar pada bagian akademik dan menyelesaikan administrasi pendaftaran ulang sampai tanggal 31 Juli 2017” jelasnya.

Tahun ini, IAIN Kendari menyediakan 1000 kuota penerimaan mahasiswa baru. Penetapan kuota tersebut mempertimbangkan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada. Kuota tersebut diperkirakan akan meningkat menyesuaikan minat masyarakat menyusul rencana pembangunan gedung kuliah terpada tahap akhir yang akan dilaksanakan tahun 2018 mendatang. Terkait pembangunan gedung tersebut, tim Bappenas RI telah melakukan survey lokasi pembangunan serta menakar kebutuhan fasilitas ruang kuliah dan fasilitas pendukung lainnya. (liv)