Direktur PAIS Beri Pencerahan Soal Tantangan Guru di Era Millenial

Lily Ulfia, SE 22-03-2018 (14:11:54) Berita 1755 times
Kendari, Humas - Direktur Pendikan Agama Islam pada Direktorat Jenderal pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr. Imam Syafi’I, M.Pd memberikan Kuliah Umum kepada ratusan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) IAIN Kendari, Kamis (22/3/18) di Aula perpustakaan.
 
Pada kesempatan itu, Imam mengingatkan mahasiswa bahwa sebagai calon guru penting bagi mereka untuk terus mengikuti perkembangan zaman dengan memperkuat skill pada bidang teknologi informasi.
 
“Generasi millenial hidup di zaman yang serba digital, arus informasi bergulir dengan cepat sehingga sebagai tenaga pendidik patut menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan informasi”, ungkapnya.
 
Menurutnya, di masa mendatang, selain melek teknologi guru juga harus lebih kreatif terutama dalam menciptkan branding sekolah agar menarik minat calon siswa. Tanpa kreatifitas, sulit untuk bersaing di era yang berorientasi pada keunggulan dan reputasi.
 
“Kalau jadi guru jangan cuma datang ngajar pulang, ngajar pulang, sama dengan mahasiswa yang kuliah pulang, kuliah pulang, nanti tidak akan mendapatkan apa-apa selain ijazah, terus asah kompetensi, berpacu memperbaiki diri agar tidak tertinggal”, katanya dengan nada guyonan yang disambut tawa para peserta.
 
Ia juga menambahkan, guru memiliki kewajiban memahami seluruh regulasi terkait profesinya sehingga dapat bekerja sesuai rules yang ada. Selain itu guru harus membangun self efficacy atau kepercayaan diri terhadap kemampuannya dengan cara mengembangkan kompetensi pada bidang yang ia tekuni.
 
Kuliah umum yang mengusung tema Prospek dan Tantangan Guru PAIS di Era Milenial ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Selain mahasiswa, kuliah tersebut juga dihadiri Dekan FATIK dan jajarannya, serta sejumlah dosen dan karyawan.
 
Sebelumnya, Rektor IAIN Kendari yang sekaligus bertindak sebagai moderator mengatakan, kegiatan tersebut dilakansakan dalam rangka memberikan pencerahan kepada mahasiswa mengenai pentingnya seorang guru memiliki kompetensi yang progresif mengikuti perkembangan zaman. (liv)