
Kendari, Humas – Sidang Senat Terbuka memperingati Dies Natalis ke-10 IAIN Kendari digelar di Ballroom Multimedia, Kamis (17/10/24). Acara ini dirangkaikan dengan pelaksanaan wisuda hari kedua program sarjana dan magister yang diikuti oleh 498 wisudawan.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag memaparkan sejumlah capaian kinerja hasil dari akumulasi program catur asi rektor yaitu moderasi, digitalisasi, internasionalisasi dan transformasi serta perjanjian kinerja rektor sejak November 2023 - Oktober 2024.
Prof. Husain menyampaikan capaian kinerja tersebut diantaranya bergerak lebih cepat (Faster), berkembang lebih baik (Better), dan tumbuh Lebih Kuat (Stronger). Dia menjelaskan Faster merupakan pergerakan cepat IAIN Kendari untuk merealisasikan program digitalisasi, transformasi, mandatori halal dan fungsionalisasi aset.
Selain itu, termasuk meregenerasi Sistem Informasi Akademik menjadi SIA SUPER APPS IAIN Kendari, meluncurkan aplikasi e-Audit untuk administrasi umum, perencanaan dan keuangan. IAIN Kendari juga menjadi kampus dengan publikasi terproduktif urutan kedua di SINTA dengan score 16.734, menjadi PTKIN pertama yang memperkenalkan Metverse, dan menyiapkan
smart classroom, serta Literasi penggunaan
Artificial Intelligence.
"IAIN Kendari juga melakukan penambahan Guru Besar sebanyak 5 orang dalam jangka waktu lima bulan sehingga menjadi 9 orang. InsyaAllah dalam waktu dekat 8 orang akan menyusul. Treatment juga dilakukan untuk percepatan jabatan akademik menuju Guru Besar dan Lektor Kepala," katanya.
Selain itu lanjut Prof. Husain, IAIN Kendari juga mengafirmasi terbitnya 8 jurnal internasional bereputasi, mahasiswa mampu mendesain 326 Produk karya Inovasi yang dipamerkan pada Expo Abdimas, bantuan beasiswa mahasiswa dari Pemprov Sultra, membuka Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), rekomended untuk mendapat Akreditasi Unggul untuk Prodi PBS, mendapat pengakuan ISO 9001-2015 dari Global Certification Indonesia.
"Prestasi terbaru, IAIN Kendari mendapat penghargaan sebagai Fakultas terkolaboratif Versi Bank Indonesia. Menyapu bersih emas dan menggondol platinum pada Festival Internasional SEIBA di Padang," ucapnya.
Dia menambahkan, IAIN Kendari juga telah membentuk Career and Entrepreneurship Development Center (CATER) dan menggelar Job Fair.
“Hal ini menjadi pergerakan cepat yang kita lakukan," tambahnya.
Selanjutnya IAIN Kendari mengalami peningkatan jumlah mahasiswa baru sebanyak 1601 dari 1314 atau naik 18 persen yang diapresiasi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Lalu melakukan sosialisasi penerimaan Camaba melalui olimpiade, lomba bakat minat, dan medsos.
"IAIN Kendari akan membuka Prodi S3 PAI dan Prodi S3 Islamic Studies. InsyaAllah tanggal 20 Oktober akan dilakukan assesment lapangan dari Kementerian Agama," lanjutnya.
Dalam bidang kemahasiswaan IAIN Kendari telah memfasilitasi program bakat minat mahasiswa melalui Marching Band, Paskibra, IAIN Ambassador, dan lainnya. IAIN juga telah melakukan penerbitan Sertifikat Halal bagi 73 Produk UMKM di tahun 2024. Selanjutnya melakukan pelatihan Sertifikasi Halal, pembuatan Website dan Medsos Halal Center
"Halal Center ini mendapat penghargaan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Selanjutnya pengalihan Aset Masjid Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila menjadi BMN IAIN Kendari dan pemberdayaan Kampus III IAIN Kendari di Bau-bau. Semua point itu merupakan pergerakan cepat IAIN Kendari," katanya.
Lanjut Prof. Husain kedua adalah Better yang dalam setahun ini IAIN Kendari berkembang lebih baik untuk merealisasikan program moderasi, nasionalisme dan integritas diantaranya dengan membentuk rumah moderasi, sahabat moderasi dan duta moderasi mahasiswa.
Selanjutnya melakukan penandatanganan MOU/PKS dengan Badan Diklat Keagamaan atau Badan Moderasi Beragama Makassar. Sosialisasi PMB di kalangan mahasiswa sahabat moderasi. Orientasi Pelopor PMB (POP-PMB) Tahap I serta lomba video podcast moderasi beragama ala Gen-Z, desain buletin kalosara berbasis website Ber-ISSN dari BRIN, Monev dan Pelaporan Survey Indeks Moderasi Beragama.
"Lalu ada juga pembinaan karakter Mahasiswa KIP, mendapat rekognisi Internasional dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) yang pertama adalah ikrar nasionalisme dan komitmen kebangsaan menggunakan teknologi metaverse dan kedua pantun moderasi beragama terbanyak dengan menggunakan aplikasi Tik-Tok. Kemudian berintegritas dalam rekrutmen camaba dan kenaikan Jabatan Dosen dan Pangkat Tendik serta akuntabel dalam pengelolaan rekognisi pembelajaran lampau dan pengelolaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat," papar Rektor.
Ketiga adalah Stronger, dalam setahun ini IAIN Kendari tumbuh lebih kuat untuk merealisasikan program internasionalisasi dan penguatan sistem pengawasan diantaranya menandatangani Mou/PKS dengan Zarqa Univesity Yordania, Taskhent State University dan Samarkand University Uzbekistan, Universiti Kebangsaan Malaysia, Islamic University of Maldives.
Selanjutnya University Islam Selangor Malaysia, Universitas Islam Sultan Azlan Shah Malaysia, Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah, Pahang Malaysia, Universitas Islam Sultan Syarif Ali Brunei Darussalam, Universiti Antarbangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah Kedah Malaysia, dan Krirk University Thailand, Kedubes Arab Saudi.
Selanjutnya Student’s and Lecturer Mobility program Notredame University (Guest Lecture), Edith Cowan University, Australian Islamic College, Wesley College, Scotch College, Attadale Primary School (Practice), dan KJRI Perth Australia. Lalu menandatangani MOU dengan Binus University, UIN Salatiga, UIN Yogyakarta, Universitas Islam Internasional Indonesia.
"Yang teranyar adalah para dosen dan mahasiswa FEBI melakukan presentasi dan Sit-in class pada konferensi di Academic Presentation di Kuala Lumpur Metropolitan University College (KLMUC) dan Universiti Melaka. Silahkan Fakultas lainnya menyusul," ujarnya.
Selanjutnya merintis The First I-CORES (International Conference on Research Issues and Community Sevice) dan The First IOSIE (International Olympiad & Conference of Islamic Economic and Business) melibatkan 6 negara.
Internasional Seminar oleh FTIK, FEBI, Pascasarjana, LP2M, dengan menghadirkan narasumber dari Amerika, Inggris, Kanada, Australia, Uzbekistan, Azerbaijan, Pakistan, Thailand, Filipina, Brunai, Malaysia, Indonesia.
Beberapa Dosen IAIN Kendari juga menjadi reviewer dan presenter dalam Perhelatan AICIS ke-23 di Semarang. Lalu Bekerjasama dengan Education USA dari US Embassy, Ontago University, Waikato University, Lincoln University, dan Massey Universiti di New Zealand.
"IAIN Kendari juga menerima calon mahasiswa baru dari India, Pakistan, Madagaskar, Bangladesh, Nigeria, Srilanka, Sudan, Afganistan dan terpilih 8 orang, yaitu 6 dari Pakistan dan 2 dari madagaskar," ucap Rektor.
Kemudian IAIN Kendari juga menyelenggarakan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah dengan baik (Reviu Pelaporan anggaran tahun 2024, Reviu program kegiatan anggaran 2025) selain itu tersedianya Pedoman Pelaksanaan Anggaran serta melakukan pembentukan Pemantauan Internal Pengelolaan Anggaran (PIPK).
"Terwujudnya capaian kinerja dalam setahun itu merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama yang solid dari semua pihak," pungkas Rektor. (ibn/nov/liv)