Buka Perkemahan PTK, Menag Harap Mahasiswa Jadi Contoh Spirit Perubahan

Lily Ulfia, SE 16-05-2016 (14:41:40) Berita 690 times
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIII yang dilaksanakan 16-22 Mei di Lapangan Ex MTQ Kendari Sulawesi Tenggara, Senin (16/5).
 
Kegiatan dua tahunan ini diikuti tidak kurang dari 1.500 Pramuka Pandega yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia dan sejumlah peserta dari luar negeri, antara lain: Afganistan, Rusia, Jepang, Madagaskar, Philipina, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Kegamaan Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha juga ikut meramaikan PW PTK. 
 
Di hadapan ribuan Pramuka Pandega, Menag mengatakan gerakan pramuka telah mengakar secara historis di bumi Nusantara. Menurutnya, pramuka merupakan salah satu wadah pembinaan generasi muda dan sukses melahirkan kader perubahan. “Perkemahan ini mampu merangsang, menanamkan, dan memperteguh nilai-nilai  nasionalisme dan patriotisme yang didasari pada pemahaman keagamaan yang terbuka, damai, dan toleran,” tegas Menag sebagaimana dilansir kemenag.go.id.
 
“Ini merupakan cermin bahwa kita mempunyai komitmen pluralisme dan upaya serius membangun hubungan yang harmonis lintas iman dan lintas agama,” tambahnya. 
 
Menurut Menag, bangsa ini harus menjadi contoh bangsa lain betapa masyarakatnya sudah selesai dan tidak mempersoalkan lagi masalah perbedaan agama, ras, suku dan antar golongan. “Semua warga negara bisa hidup bersama (living together), rukun dan damai dalam wadah NKRI,” tegasnya.
 
Lebih dari itu, lanjut Menag, keterlibatan mahasiswa asing sangat strategis untuk membangun solidaritas dunia, pergaulan dan wawasan global. Melalui perkemahan antar-warga-negara ini, diharapkan akan dapat dibangun kesepahaman dan komitmen bersama untuk hidup saling berdampingan, mendukung dan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan, lingkungan, hak asasi manusia, terorisme dan kekerasan, dan lain-lain.
 
“Kegiatan PW PTK XIII 2016 merupakan even yang strategis sebagai wujud komitmen Kementerian Agama RI dalam merevitalisasi gerakan pramuka di Indonesia,” tandasnya. 
 
Ke depan, Menag berharap  kegiatan kepramukaan di PTK dapat merespon perkembangan information tekhnologi (IT) yang salah satunya menjelma dengan maraknya media sosial seperti facebook, twitter, instagram, whatshap dan lain-lain.
 
IAIN Kendari didaulat menjadi tuan rumah kemah bakti bekerjasama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam kemah bakti ini, ada dua sistem perkemahan yaitu beberapa hari tinggal di tapak perkemahan (tenda), dan di hari berikutnya tinggal di rumah penduduk (homestay). Tujuannya, agar para peserta lebih dekat dengan warga, sehingga memahami persoalan yang ada di masyarakat.(Kemenag/Zunus)