BI ASSESMEN KELAYAKAN IAIN KENDARI UNTUK PROGRAM BEASISWA

Lily Ulfia, SE 09-02-2017 (18:55:08) Berita 1854 times
Kendari, (Humas) - Bank Indonesia melalui Departemen Komunikasi melaksanakan assesmen kelayakan IAIN Kendari untuk menjadi mitra dalam program Beasiswa dan Generasi Baru Indonesia (GENBI) di Aula Perpustakaan IAIN Kendari, Kamis (9/2/17). Assesmen di hadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, para dekan dan Ketua Program Studi, pengurus Lembaga Kemahasiswaan serta sejumlah mahasiswa berprestasi.
Assesmen dilakukan oleh Assisten Direktur dari Departemen Komunikasi BI, Hendra Nazaldi dan Tim Konsultan Program Genbi, Abdul Rahman.
 
Tim assesmen menghimpun informasi antara lain terkait keterlibatan dan inisiatif institusi dalam pengembangan kompetensi Mahasiswa baik dari aspek Intelektual, Leadership dan Life Skill. Selain itu, profil perkembangan jumlah dosen, jumlah pendaftar serta nilai akreditasi program studi juga menjadi salah satu dasar penilaian kelayakan penerima program tersebut. Melihat profil IAIN Kendari, Abdul Rahman menyebut IAIN Kendari telah memenuhi standar minimal, sehingga terbuka ruang bagi mahasiswa untuk memperoleh beasiswa regular dari Bank Indonesia.
 
“Kami sudah punya standar prosedur penilaian jadi proses uji kelayakan ini sangat obyektif, dalam waktu dekat kami akan informasikan hasil dari assesmen sebab seleksi peserta program Genbi tahun 2017 diagendakan berakhir Maret mendatang” jelasnya. Jika dinyatakan layak, sebanyak 40 orang mahasiswa IAIN Kendari akan memperoleh beasiswa senilai Rp 9 Juta per tahun.
 
Penerima program Beasiswa dan Generasi Baru Indonesia hingga saat ini telah mencapai 3.220 orang yang tersebar pada 88 perguruan tinggi negeri se Indonesia termasuk Universitas Haluoleo.  IAIN Kendari akan menjadi PT kedua yang menjadi Mitra BI Indonesia dalam mencerdaskan anak bangsa.
 
Sebelumnya, Kemitraan IAIN Kendari dengan Bank Indonesia telah terjalin selama dua tahun terakhir sejak terbentuknya fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Bahkan FEBI telah memasukkan mata kuliah Ekonomi Moneter dan Kebanksentralan pada kurikulum tahun 2017 yang dibina langsung oleh tim Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara. (liv)