Audiensi dengan Sesmen PAN-RB, Rencana Alih Status IAIN Kendari Dapat Respon Positif

Lily Ulfia, SE 19-02-2020 (10:24:55) Berita 1451 times
Jakarta, Humas – Institut Agama Islam Negeri Kendari mendapat kesempatan audiensi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Selasa (18/2/2020).

Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd didampingi Warek I Dr. Husain Insawan, M.Ag, Wakil III Dr. H. Herman, M.Pd.I, Ketua SPI Aliwar, M.Pd diterima oleh Sekretaris Kementerian Dwi Wahyu Atmaji di Kantor Kemenpan RB.

Pertemuan ini membahas transformasi kelembagaan IAIN Kendari menuju UIN Sultan Qaimuddin Kendari yang ditargetkan dapat terwujud dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan ini, Rektor Faizah menyampaikan bahwa IAIN Kendari telah memenuhi beberapa persyaratan administratif dan substantif untuk menjadi UIN seperti lokasi IAIN Kendari yang strategis karena berada di ibukota provinsi, kesiapan SDM, jumlah mahasiswa, luas lahan, serta fasilitas sarana prasarana yang memadai.

Menanggapi hal ini, Sesmen Dwi Wahyu Atmaji menyambut positif rencana transformasi tersebut. Ia menyampaikan bahawa usulan alih status IAIN Kendari akan diupayakan lebih lanjut bersama Sembilan IAIN calon UIN lainnya.

“Terkait hal ini kami akan mengkomunikasikannya dengan Kementerian Agama agar bisa diproses bersama PTKIN lainnya yang sedang mengusul menjadi UIN,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Rektor IIAN Kendari menyerahkan proposal alih status yang berisi data-data administratif dan substantif tentang kesiapan menuju transformasi alih status.

Proses tranformasi kelembagaan IAIN Kendari telah dimatangkan sejak tahun 2019. Sejumlah sarana prasarana telah disiapkan untuk mendukung transformasi ini. IAIN kendari saat ini telah memiliki gedung laboratorium terpadu yang dapat menunjang untuk pembentukan fakultas baru antara lain Fakultas Sains dan Teknologi.

Selain itu, kampus ini juga telah menyiapkan gedung kuliah terpadu yang  dilengkapi fasilitas modern dan nyaman untuk pelaksanaan proses pengajaran, serta mengadakan lahan kampus III yang telah dimulai sejak tiga tahun terakhir di wilayah kecamatan Konda , Konawe Selatan. Lahan ini akan menjadi pusat pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap menjawab animo mahasiswa baru yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Beberapa alasan lain transformasi IAIN Kendari adalah untuk memenuhi akses pendidikan tinggi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sebab IAIN Kendari menjadi satu-satunya kampus negeri di Sultra yang menetapkan biaya kuliah paling terjangkau. (liv)