AICIS XVIII Ditutup, Rektor IAIN Kendari Usulkan Jadi Tuan Rumah

Lily Ulfia, SE 19-09-2018 (17:55:30) Berita 2188 times
Kendari, Humas – Annual International Conference on Islamic Studies ke XVIII ditutup hari ini, Rabu (19/9/18). Usai ditutupnya kegiatan bergengsi yang menghadirkan para akademisi dan peneliti dalam dan luar negeri ini, IAIN Kendari mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan AICIS ke XIX tahun 2019 mendatang.

Rektor, Dr. H. Nur Alim, M.Pd menjelaskan, beberapa pertimbangan pengajuan tersebut antara lain tersedianya  sarana akomodasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan ribuan peserta dengan di lokasi strategis. Selain itu, sarana transportasi udara cukup lancar dari berbagai rute, sarana ruang diskusi yang memadai setelah pembangunan gedung program SBSN tahun 2018, dan berbagai fasilitas penyelenggaraan lainnya.

Disamping sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kebutuhan pelaksanaan AICIS, potensi pariwisata dan kuliner local juga mampu menjadi daya tarik tersendiri yan bisa disuguhkan kepada para peserta AICIS.

“Kegiatan Nasional ini selain sebagai event akademik, tentu saja mampu memberikan multiplier effect ekonomi karena mengangkat potensi lokal, kami memiliki banyak destinasi pariwisata salah satunya pulau Bokori dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari pusat kota, belum lagi wisata pantai lainnya yang letaknya di dalam kota Kendari”, katanya.

Pada aspek lainnya, Rektor optimis akan mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana komitmen yang ditunjukkan pada pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional tahun 2016 silam. Saat itu, pemprov memberikan dukungan sepenuhnya atas penyediaan transportasi serta bantuan materil dan non materil lainnya. IAIN Kendari juga didukung oleh komitmen para pegawai dan dosen dalam berbagai penyelenggaraan event baik berskala lokal maupun nasional.

Terkait pelaksanaan AICIS di Palu, Rektor mengapresiasi kerja panitia yang telah menyajikan menu akademik dan hasil riset dari berbagai pakar, ilmuwan dalam dan luar negeri yang sangat mengesankan.

“Kami juga mengapresiasi kerja panitia yang telah memberikan pelayanan maksimal selama kegiatan ini berlangsung , mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi kami ke depannya”, tutup Rektor.

AICIS tahun ini juga dihadiri oleh seluruh Rektor PTKIN bersama wakil Rektor, Direktur Pascasarjana dan para Guru Besar. Kehadiran pimpinan PTKIN di AICIS sebagai bentuk dukungan atas program pengembangan kapasitas academic writing dan publikasi bagi para dosen di lingkungan PTKIN.

Selama kegiatan ini berlangsung, Rektor IAIN Kendari bersama Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, dan Guru Besar ikut menghadiri beberapa agenda AICIS antara lain on Stage Discussion, Opening Ceremony dan Diskusi Panel sejumlah pakar Islamic Studies dari berbagai Negara di Eropa dan Timur Tengah. (liv)