Adat Karia Tarik Perhatian Mahasiswa Internasional di Yale University

Kendari, Humas - Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag mempresentasikan Adat Karia di Yale University, Amerika Serikat, Kamis (21/11/24). Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa asing yang mempelajari Bahasa Indonesia pada berbagai tingkat, dari Elementary hingga Advanced, serta mahasiswa Magister dan Doktoral Yale University.

Dalam presentasi pertama, Prof. Husain menjelaskan tentang tradisi Karia, yang berasal dari suku Muna, Sulawesi Tenggara. Karia, yang melibatkan aspek ekonomi melalui Boka (mata uang adat), dipaparkan dalam konteks ekonomi syariah dan transdisipliner. Mahasiswa yang hadir, termasuk mereka yang mempelajari Bahasa Indonesia pada tingkat dasar, menunjukkan antusiasme terhadap penerapan sistem ekonomi berbasis komunitas dalam tradisi ini.

Pada sesi kedua, kegiatan diikuti oleh mahasiswa dari latar belakang profesi yang beragam, seperti Tentara, Marinir, olahragawan, perancang busana, dan seniman. Prof. Husain menghubungkan nilai-nilai sosial, budaya, dan ekonomi dalam tradisi Karia, serta memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai keterkaitannya dengan perkembangan ekonomi syariah yang lebih modern.

Sesi ketiga, melibatkan mahasiswa Magister dan Doktoral dari berbagai negara, termasuk Amerika, Inggris, Australia, dan Filipina. Pada sesi ini, Waode Siti Amanah Malik, mahasiswi S2 New York University yang berasal dari Muna Prov. Sultra, memperagakan Tarian Linda sebagai bagian dari implementasi Karia. Selain itu, Prof. Husain juga mempraktikkan seni bela diri Ewa Wuna yang memperlihatkan atraksi budaya khas dari suku Muna Sulawesi Tenggara, yang menggambarkan keberanian, ketangkasan, dan kearifan lokal masyarakat.

Kegiatan difasilitasi oleh Indriyo, dosen BIPA di Yale, dan berlangsung di ruang pertemuan elit kampus Yale University. Meskipun atmosfernya santai, diskusi berjalan serius dan penuh interaksi. Hal ini memungkinkan peserta dari berbagai belahan dunia untuk lebih mendalami budaya Indonesia, terutama tradisi Karia, yang dianggap sangat unik oleh mahasiswa internasional.

Kehadiran  Rektor dan Wakil Rektor III di Yale University berdasarkan undangan resmi dari universitas tersebut untuk mempresentasikan paper yang telah dikirim sebelumnya dan telah melalui proses review sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi wawasan akademik dan budaya.

Kolaborasi ini membuka peluang bagi pertukaran pengetahuan antara Indonesia dan dunia internasional. Kegiatan ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia, terutama yang berkaitan dengan tradisi dan ekonomi syariah, menarik perhatian global. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan antara IAIN Kendari dan universitas-universitas terkemuka di dunia, dengan harapan memperluas jejaring akademik dan budaya yang saling menguntungkan.